Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie membantu membuat sambal buat makan siang para pengungsi korban kebakaran Pasar Batu, Tarakan, Sabtu.

Sebelum sambal dihaluskan Irianto bersama relawan menggoreng terlebih dulu bahan - bahannya seperti cabai dan tomat.

Dia menyampaikan bahwa penanganan korban kebakaran Pasar Batu, Tarakan, sudah cukup baik.

"Saya kira penanganan sudah baik, karena kita sudah terbiasa dalam menangani dan mengantisipasi bencana baik kebakaran hutan dan lahan, pemukiman serta bencana alam lain seperti banjir," kata Irianto di lokasi posko pengungsian di halaman Mesjid At Taqwa, Sebengkok, Tarakan.

Sebelumnya Irianto beserta istrinya, Rita Ratinah mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Batu. Kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter ke lokasi pengungsian di halaman Mesjid At Taqwa.

Gubernur beserta istri mendatangi tenda - tenda pengungsian menggenggam tangan para pengungsi memberikan kekuatan.

Kemudian mengecek ruang pengobatan dan logistik yang diperuntukkan oleh para pengungsi. Saat ini jumlah pengungsi di posko berjumlah 39 Kepala Keluarga (KK) dengan 126 jiwa.

"Saya juga salut dengan partisipasi masyarakat dan kepedulian yang sangat tinggi. Ini bisa jadi contoh daerah lain," kata Irianto.

Bantuan pangan yang diberikan cepat bahkan berlebihan. Pemrov Kaltara, Pemkot Tarakan serta jajaran TNI dan Polri bergerak cepat dalam penanganannya.*

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020