Bupati Serang, Banten, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi Kepala Desa Pasauran Cinangkan Agus Jafar yang telah mengalokasikan dana desa untuk pembangunan madrasah diniyah di wilayahnya.
"Ini contoh yang luar biasa, dari anggaran desa bisa membangun sarana pendidikan khususnya madrasah," kata Tatu pada peresmian Madrasah Diniah Islamiyah di Kampung Cipanas Desa Pasuran Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Selasa (21/1).
Tatu menjelaskan program pendidikan di Kabupaten serang merupakan skala prioritas, dari mulai diniah, tsanawiyah, dan aliyah. Kemudian juga pendidikan formal dari Paud hingga tingkat pergururan tinggi.
"Saya sangat menyambut baik dengan dibangunnya madrasah ini, ini bisa ditiru oleh desa-desa yang lainnya supaya bisa menyiapkan sarana dan prasaran pendidikan di desanya.
Menurutnya pendidikan di usia dini sangat efektif untuk membentuk karakter anak, terutama sifat baiknya, dan pemahaman agama akan lebih kuat jika dilakukan sejak dini.
Ia menambahkan walaupun pendidikan madrasah diniyah berada di bawah naungan kementerian agama, namun Pemkab Serang tetap memberikan perhatian khusus terutama untuk para tenaga pendidiknya.
"Pemkab Serang tidak menyediakan guru untuk madrasah, karena itu kan dibawah kementrian agama, tapi kita memberikan anggaran setiap tahun sebanyak 14 miliar untuk insentif guru madrasah yang berjumlah 6000 lebih di Kabupaten Serang," sambungnya.
Kepala Desa Pasauran Agus Jafar mengatakan setiap kepala desa memiliki konsep dan perencanaan, tetapi harus mengambil kebijakan yang skala prioritas yaitu pendidikan, dan tentunya harus mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembangunan madrasah ini yang terpenting tetap mengacu kepada aturan Undang-undangan, dan ini menggunakan lahan yang memang aset desa," kata Agus.
Dalam peresmian madrasah tersebut Bupati Serang juga menyerahkan bantuan kendaraan ambulan kepada Desa Pasauran yang diterima oleh Kades Agus Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Ini contoh yang luar biasa, dari anggaran desa bisa membangun sarana pendidikan khususnya madrasah," kata Tatu pada peresmian Madrasah Diniah Islamiyah di Kampung Cipanas Desa Pasuran Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Selasa (21/1).
Tatu menjelaskan program pendidikan di Kabupaten serang merupakan skala prioritas, dari mulai diniah, tsanawiyah, dan aliyah. Kemudian juga pendidikan formal dari Paud hingga tingkat pergururan tinggi.
"Saya sangat menyambut baik dengan dibangunnya madrasah ini, ini bisa ditiru oleh desa-desa yang lainnya supaya bisa menyiapkan sarana dan prasaran pendidikan di desanya.
Menurutnya pendidikan di usia dini sangat efektif untuk membentuk karakter anak, terutama sifat baiknya, dan pemahaman agama akan lebih kuat jika dilakukan sejak dini.
Ia menambahkan walaupun pendidikan madrasah diniyah berada di bawah naungan kementerian agama, namun Pemkab Serang tetap memberikan perhatian khusus terutama untuk para tenaga pendidiknya.
"Pemkab Serang tidak menyediakan guru untuk madrasah, karena itu kan dibawah kementrian agama, tapi kita memberikan anggaran setiap tahun sebanyak 14 miliar untuk insentif guru madrasah yang berjumlah 6000 lebih di Kabupaten Serang," sambungnya.
Kepala Desa Pasauran Agus Jafar mengatakan setiap kepala desa memiliki konsep dan perencanaan, tetapi harus mengambil kebijakan yang skala prioritas yaitu pendidikan, dan tentunya harus mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembangunan madrasah ini yang terpenting tetap mengacu kepada aturan Undang-undangan, dan ini menggunakan lahan yang memang aset desa," kata Agus.
Dalam peresmian madrasah tersebut Bupati Serang juga menyerahkan bantuan kendaraan ambulan kepada Desa Pasauran yang diterima oleh Kades Agus Jafar.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020