Sejumlah Karyawan Kantor Pengacara OC Kaligis di Jakarta peduli banjir bandang di Kabupaten Lebak Banten, menyumbangkan aneka makanan bayi dan peralatan sekolah kepada korban yang terkena musibah akibat hujan lebat dan meluapnya sejumlah sungai.
"Kami secara sukarela menyumbangkan uang kemudian terkumpul ada 21 item bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Sajira, Lebak," kata Koordinator Relawan Kantor Pengacara OC Kaligis, Aryani Novitasari di Lebak, Selasa.
Ia menambahkan pihaknya menyumbangkan sembako, peralatan sekolah, alat tulis serta susu untuk kebutuhan bayi.
Sumbangan tersebut langsung diserahkan kepada warga di Kampung Nangela, Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira yang terkena dampak parah akibat banjir awal tahun 2020.
Banjir menerjang kawasan tersebut akibat meluapnya tiga sungai yakni Ciberang, Cimangenteung dan Sungai Cimaur karena curah hujan tinggi.
Dalam catatan peduli banjir tersebut bahwa telah disumbangkan makanan bayi, pamper, peralatan dan seragam sekolah, minyak goreng, kopi, mi instan, kerudung, beras serta gula pasir.
Sedangkan peralatan sekolah yang diberikan berupa buku tulis dan gambar, pulpen, seragam, tempat pensil, ikat pinggang anak didik.
Menurut dia, pihaknya sebelum menyerahkan sumbangan melakukan peninjauan ke lokasi bencana dan mendata keperluan kebutuhan penduduk terdampak banjir.
Demikian pula warga korban banjir juga membutuhkan beras, gula, kopi, susu bayi untuk keperluan mereka yang langsung dibawa dari Jakarta mengunakan empat mobil minibus.
Banjir di Desa Calungbungur menerjang rumah penduduk sekitar 250 kepala keluarga (KK) dan mereka sangat membutuhkan bantuan serta sempat mengungsi di tenda yang sudah disediakan pemerintah setempat.
Program peduli itu juga mendapatkan sumbangan tunai dari pengacara mantan Kantor Kaligis dan bantuan dari alumni SMP Negeri 129 Jakarta Utara.
Sebelumnya, sebanyak 677 KK (2.000 jiwa) korban banjir bandang pada enam kecamatan di Lebak masih bertahan di posko pengungsian, namun sejak pekan lalu mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami secara sukarela menyumbangkan uang kemudian terkumpul ada 21 item bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Sajira, Lebak," kata Koordinator Relawan Kantor Pengacara OC Kaligis, Aryani Novitasari di Lebak, Selasa.
Ia menambahkan pihaknya menyumbangkan sembako, peralatan sekolah, alat tulis serta susu untuk kebutuhan bayi.
Sumbangan tersebut langsung diserahkan kepada warga di Kampung Nangela, Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira yang terkena dampak parah akibat banjir awal tahun 2020.
Banjir menerjang kawasan tersebut akibat meluapnya tiga sungai yakni Ciberang, Cimangenteung dan Sungai Cimaur karena curah hujan tinggi.
Dalam catatan peduli banjir tersebut bahwa telah disumbangkan makanan bayi, pamper, peralatan dan seragam sekolah, minyak goreng, kopi, mi instan, kerudung, beras serta gula pasir.
Sedangkan peralatan sekolah yang diberikan berupa buku tulis dan gambar, pulpen, seragam, tempat pensil, ikat pinggang anak didik.
Menurut dia, pihaknya sebelum menyerahkan sumbangan melakukan peninjauan ke lokasi bencana dan mendata keperluan kebutuhan penduduk terdampak banjir.
Demikian pula warga korban banjir juga membutuhkan beras, gula, kopi, susu bayi untuk keperluan mereka yang langsung dibawa dari Jakarta mengunakan empat mobil minibus.
Banjir di Desa Calungbungur menerjang rumah penduduk sekitar 250 kepala keluarga (KK) dan mereka sangat membutuhkan bantuan serta sempat mengungsi di tenda yang sudah disediakan pemerintah setempat.
Program peduli itu juga mendapatkan sumbangan tunai dari pengacara mantan Kantor Kaligis dan bantuan dari alumni SMP Negeri 129 Jakarta Utara.
Sebelumnya, sebanyak 677 KK (2.000 jiwa) korban banjir bandang pada enam kecamatan di Lebak masih bertahan di posko pengungsian, namun sejak pekan lalu mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020