Pemerintah Provinsi Banten mendukung penetapan percepatan Geopark Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang guna menghidupkan kembali destinasi pariwisata pascatsunami 2018.

"Penetapan percepatan Geopark Ujung Kulon di Pandeglang tentu butuh dukungan administratif dari Provinsi Banten," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar saat rapat pengembangan Geopark Ujung kulon di Pendopo Pandeglang, Senin.

Sebagai wujud dukungan administratif, kata dia, perlu dipersiapkan hal yang dibutuhkan guna menyukseskan Geopark Ujung Kulon.

Penetapan percepatan Geopark Ujung Kulon sesuai segmentasi yang sifatnya teknis bisa dilakukan kapasitas antarwilayah.

Pengembangan penetapan percepatan geopark untuk menjaga kelestarian alam dan sektor pariwisata.

"Kita perlu dilestarikan Geopark Ujung Kulon Pandeglang yang memiliki banyak sumber daya alam," ujarnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan penetapan percepatan Geopark Ujung Kulon tentu membutuhkan dukungan administratif dari Pemerintah Provinsi Banten.

Sebab, katanya, Kabupaten Pandeglang berada di wilayah Banten sehingga harus ada dukungan administratif dari pihak pemerintah provinsi.

Apabila Geopark Ujung Kolon ditetapkan, katanya, hal itu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pandeglang,

"Kami yakin Geopark Ujung Kulon akan berdampak pada kemajuan daerah di Banten, khususnya Banten selatan, sehingga wilayah ini bisa setara dengan kabupaten lainya yang ada di Banten utara, jadi wajar kalau kami ingin segera geopark ini ditetapkan," ujarnya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020