Aparat Polresta Tangerang, Banten mengelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas pada beberapa pondok pesantren dengan tujuan agar santri menjadi pelopor bagi kaum milenial lainnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Indradi di Tangerang, Rabu mengharapkan para santri sebagai garda terdepan tertib lalu lintas dan menjadi contoh.
"Dalam agama menjaga keselamatan diri hukumnya wajib, maka perlu untuk disampaikan kepada siswa lainnya, terutama ketika mengendarai sepeda motor," katanya.
Masalah tersebut disampaikan Ade Ary pada Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Santri Milenial di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin, Kecamatan Tigaraksa.
Meski begitu, pihaknya menyesalkan karena masih terdapat beberapa santri yang enggan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor padahal berfungsi menjaga keselamatan saat terjadi benturan.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat itu mengatakan mengajak kalangan santri untuk menjadi pelopor utama dalam keselamatan berlalu lintas.
Pihaknya prihatin belakangan ini sering melihat para santri masih menghadang mobil bak terbuka untuk ikut menumpang.
Sedangkan tindakan tersebut sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan serius dan merugikan pihak lain.
Para santri, katanya, dapat mendorong budaya tertib lalu lintas ke masyarakat dengan ajakan tersebut diselipkan dalil-dalil agama tentang penting dan wajibnya menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Bahkan santri dapat sebagai contoh saat menggunakan sepeda motor pakai helm, membawa surat kendaraan berupa SIM dan STNK karena keselamatan adalah hal utama.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol I Ketut Widiarta mengatakan sosialisasi tersebut akan rutin digelar ke pondok pesantren lainnya.
Ketut mengatakan tujuan sosialisasi memberikan pemahaman lalu lintas kepada santri dan menjadikan pihak yang paling depan mengajak masyarakat tertib di jalan raya. ***2***
Pihaknya sudah mengagendakan ke pondok pesantren lainnya agar santri dan para ulama turut berperan dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Indradi di Tangerang, Rabu mengharapkan para santri sebagai garda terdepan tertib lalu lintas dan menjadi contoh.
"Dalam agama menjaga keselamatan diri hukumnya wajib, maka perlu untuk disampaikan kepada siswa lainnya, terutama ketika mengendarai sepeda motor," katanya.
Masalah tersebut disampaikan Ade Ary pada Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Santri Milenial di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin, Kecamatan Tigaraksa.
Meski begitu, pihaknya menyesalkan karena masih terdapat beberapa santri yang enggan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor padahal berfungsi menjaga keselamatan saat terjadi benturan.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat itu mengatakan mengajak kalangan santri untuk menjadi pelopor utama dalam keselamatan berlalu lintas.
Pihaknya prihatin belakangan ini sering melihat para santri masih menghadang mobil bak terbuka untuk ikut menumpang.
Sedangkan tindakan tersebut sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan serius dan merugikan pihak lain.
Para santri, katanya, dapat mendorong budaya tertib lalu lintas ke masyarakat dengan ajakan tersebut diselipkan dalil-dalil agama tentang penting dan wajibnya menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Bahkan santri dapat sebagai contoh saat menggunakan sepeda motor pakai helm, membawa surat kendaraan berupa SIM dan STNK karena keselamatan adalah hal utama.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol I Ketut Widiarta mengatakan sosialisasi tersebut akan rutin digelar ke pondok pesantren lainnya.
Ketut mengatakan tujuan sosialisasi memberikan pemahaman lalu lintas kepada santri dan menjadikan pihak yang paling depan mengajak masyarakat tertib di jalan raya. ***2***
Pihaknya sudah mengagendakan ke pondok pesantren lainnya agar santri dan para ulama turut berperan dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. ***2***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020