Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, HM Jamin Idham bersama puluhan pejabat dan 124 aparatur sipil negara (ASN) menjalani tes urine yang dipusatkan di kantor bupati setempat, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin.
“Tes urine ini kita lakukan untuk memastikan tidak ada pejabat atau ASN di Nagan Raya yang terlibat narkoba,” kata Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham didampingi Kabag Humas M Maksum di Suka Makmue.
Untuk sementara, menurut dia, tes urine ini difokuskan bagi ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah Kabupaten Nagan Raya dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nagan Raya.
Sedangkan untuk instansi pemerintah lainnya, kata dia, akan dilakukan dengan jadwal yang belum ditentukan.
“Apabila ada pejabat, ASN atau tenaga honorer yang positif narkoba, saya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada mereka,” kata Jamin Idham.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya H TR Johari mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan tes urine bagi aparatur pemerintah di daerah itu untuk memastikan tidak ada ASN yang mengkonsumsi narkoba.
“Bagi ASN yang positif memakai narkoba maka akan ditindak tegas,” katanya.
Sedangkan bagi ASN yang tidak hadir pada pemeriksaan urine hari pertama, menurut dia, akan dilakukan tes urine pada hari berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Tes urine ini kita lakukan untuk memastikan tidak ada pejabat atau ASN di Nagan Raya yang terlibat narkoba,” kata Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham didampingi Kabag Humas M Maksum di Suka Makmue.
Untuk sementara, menurut dia, tes urine ini difokuskan bagi ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah Kabupaten Nagan Raya dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nagan Raya.
Sedangkan untuk instansi pemerintah lainnya, kata dia, akan dilakukan dengan jadwal yang belum ditentukan.
“Apabila ada pejabat, ASN atau tenaga honorer yang positif narkoba, saya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada mereka,” kata Jamin Idham.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya H TR Johari mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan tes urine bagi aparatur pemerintah di daerah itu untuk memastikan tidak ada ASN yang mengkonsumsi narkoba.
“Bagi ASN yang positif memakai narkoba maka akan ditindak tegas,” katanya.
Sedangkan bagi ASN yang tidak hadir pada pemeriksaan urine hari pertama, menurut dia, akan dilakukan tes urine pada hari berikutnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020