Sam Sunderland melesat menjelang finis etape IV Reli Dakar 2020 untuk merebut kemenangan dari Jose Cornejo Florimo di menit-menit terakhir.
Pebalap asal Britania itu memenangi etape dari Neom menuju Al Ula, Arab Saudi, Rabu, dengan selisih waktu hanya 11 detik dari Cornejo, sementara Kevin Benavides tak jauh 46 detik di belakang setelah menyelesaikan Spesial Stage sejauh 453km itu di peringkat tiga, demikian laman resmi Dakar.
Meski finis pertama hari ini, Sunderland yang memimpin etape II belum mampu merebut kembali posisi puncak klasemen karena juara etape III Ricky Brabec yang finis peringkat tujuh hari ini bertahan di pucuk klasemen dengan keunggulan dua menit 30 detik dari rekan satu timnya di Honda, Kevin Benavides.
"Trek pembuka tak terlalu jelek. Aku kira bisa lebih buruk. Tak ada yang menyalipku, hanya rekanku, Nacho dan Kevin yang baru saja tiba," kata Brabec yang finis tiga menit di belakang Sunderland itu.
"Aku merasa sangat baik hari ini, aku dan Nacho bekerja sama dengan baik. Hari yang panjang dan melelahkan secara mental. Semoga besok saya bisa beristirahat lebih banyak.
"Navigasi hari ini yang paling susah, khususnya di 100km terakhir," kata Brabec.
Cornejo melengkapi dominasi Honda hingga hari keempat di peringkat tiga klasemen, delapan menit 31 detik dari pemuncak klasemen.
Sunderland dengan motor KTM kini bercokol di peringkat lima setelah juara bertahan Toby Price yang finis ke-8 untuk bertahan di peringkat empat klasemen, 12 menit sembilan detik dari Brabec.
"Hari ini sangat sulit karena aku terganggu debu dari para pebalap di depan, tapi setelah aku melaluinya aku bisa membuka jalan dan mendapat udara bersih dan menekan," kata Sunderland.
"Aku mencoba mempertahankan ritme yang bagus hingga akhir, tapi ini etape yang sangat sulit.
Sementara itu juara etape II sekaligus rookie terbaik Dakar tahun lalu Ross Branch kembali menemukan kecepatannya hari ini. Pebalap asal Botswana itu start dari urutan terakhir namun mampu finis keempat, satu menit enam detik dari Sunderland.
Pablo Goncalves dari tim Hero dan Franco Caimi yang menggunakan Yamaha finis ke-5 dan ke-6 hari ini dengan selisih sekitar dua detik.
Etape hari ini kembali menjadi pukulan berat bagi tim pabrikan Yamaha. Setelah Adrien Van Beveren mengalami kecelakaan di empat kilometer pertama etape III, mereka harus juga kehilangan Xavier de Soultrait yang menyerah hari ini.
Soultrait, dengan lengan yang terluka akibat terjatuh di etape sebelumnya, menyudahi Dakar ketujuhnya setelah 300km Special Stage (SS).
Etape selanjutnya akan start dari Al Ula menuju finis di Ha'il dengan Special Stage sejauh 353km dari total jarak 564km.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Pebalap asal Britania itu memenangi etape dari Neom menuju Al Ula, Arab Saudi, Rabu, dengan selisih waktu hanya 11 detik dari Cornejo, sementara Kevin Benavides tak jauh 46 detik di belakang setelah menyelesaikan Spesial Stage sejauh 453km itu di peringkat tiga, demikian laman resmi Dakar.
Meski finis pertama hari ini, Sunderland yang memimpin etape II belum mampu merebut kembali posisi puncak klasemen karena juara etape III Ricky Brabec yang finis peringkat tujuh hari ini bertahan di pucuk klasemen dengan keunggulan dua menit 30 detik dari rekan satu timnya di Honda, Kevin Benavides.
"Trek pembuka tak terlalu jelek. Aku kira bisa lebih buruk. Tak ada yang menyalipku, hanya rekanku, Nacho dan Kevin yang baru saja tiba," kata Brabec yang finis tiga menit di belakang Sunderland itu.
"Aku merasa sangat baik hari ini, aku dan Nacho bekerja sama dengan baik. Hari yang panjang dan melelahkan secara mental. Semoga besok saya bisa beristirahat lebih banyak.
"Navigasi hari ini yang paling susah, khususnya di 100km terakhir," kata Brabec.
Cornejo melengkapi dominasi Honda hingga hari keempat di peringkat tiga klasemen, delapan menit 31 detik dari pemuncak klasemen.
Sunderland dengan motor KTM kini bercokol di peringkat lima setelah juara bertahan Toby Price yang finis ke-8 untuk bertahan di peringkat empat klasemen, 12 menit sembilan detik dari Brabec.
"Hari ini sangat sulit karena aku terganggu debu dari para pebalap di depan, tapi setelah aku melaluinya aku bisa membuka jalan dan mendapat udara bersih dan menekan," kata Sunderland.
"Aku mencoba mempertahankan ritme yang bagus hingga akhir, tapi ini etape yang sangat sulit.
Sementara itu juara etape II sekaligus rookie terbaik Dakar tahun lalu Ross Branch kembali menemukan kecepatannya hari ini. Pebalap asal Botswana itu start dari urutan terakhir namun mampu finis keempat, satu menit enam detik dari Sunderland.
Pablo Goncalves dari tim Hero dan Franco Caimi yang menggunakan Yamaha finis ke-5 dan ke-6 hari ini dengan selisih sekitar dua detik.
Etape hari ini kembali menjadi pukulan berat bagi tim pabrikan Yamaha. Setelah Adrien Van Beveren mengalami kecelakaan di empat kilometer pertama etape III, mereka harus juga kehilangan Xavier de Soultrait yang menyerah hari ini.
Soultrait, dengan lengan yang terluka akibat terjatuh di etape sebelumnya, menyudahi Dakar ketujuhnya setelah 300km Special Stage (SS).
Etape selanjutnya akan start dari Al Ula menuju finis di Ha'il dengan Special Stage sejauh 353km dari total jarak 564km.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020