Bupati Pandeglang Provinsi Banten Irna Narulita meminta kepada tim percepatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Menes agar pada bulan Maret harus sudah ada pelayanan sebelum diresmikan 1 April 2020.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Pandeglang saat rapat percepatan peluncuran RSUD Aulia Menes di gedung RSUD Aulia  Kecamatan Menes, Pandeglang, Selasa .

Dikatakannya, anggaran pembangunan RSUD tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diluncurkan secara bertahap.

"Pembangunan dari 2017, pertama bangunannya dulu, dan sekarang baru alkesnya (alat kesehatan), untuk itu kami dorong agar April tahun ini segera diresmikan karena harapan masyarakat cukup tinggi," ujarnya.

Dengan beroperasinya RSUD Aulia, tambahnya, sangat membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan di wilayah selatan.

"Mereka (masyarakat) akan lebih mudah mendapatkan pelayanan tidak harus jauh ke RSUD Berkah ," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, persiapan yang saat ini dilakukan untuk alat kesehatan sudah mencapai 100 persen, sedangkan untuk SDM baru 50 persen.

"Tadi kata pihak BKD saat ini yang sudah ada SKnya sebanyak 35 orang, nanti tinggal 35 sisanya dalam waktu dekat ini akan terpenuhi," ujar Dewi

Terkait perubahan dari status Pratama ke RSUD Aulia, Dewi mengungkapkan jika perubahan itu didasari oleh tingkatan layanan. Jika pratama tentu sama dengan Puskesmas , sedangkan RSUD ini akan dijadikan rujukan dari Puskesmas, sehingga harus ada perubahan.

"SK nya sudah ada terhitung tanggal 26 September 2019. Dan nama Aulia filosofinya karena di Menes ini banyak melahirkan para kiyai, ulama dan para ustadz, maka dari itu namanya Aulia," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ali Fahmi Sumanta membenarkan jika pegawai yang sudah mendapatkan surat tugas di RSUD Aulia baru 35 orang.

"Dalam waktu satu minggu ini akan kami penuhi sisanya 35 orang lagi, karena saat ini terus berproses di BKD dengan para Kepala Puskesmas," kata Fahmi.

Fahmi menjelaskan, penempatan pegawai di RSUD Aulia hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) melalui proses redistribusi.

"Jika belum terpenuhi, kami akan layangkan surat kembali untuk mengundang kepala Puskesmas agar segera menugaskan pegawainya untuk ditugaskan di RSUD Aulia," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pery Hasanudin, Para Assisten Daerah, dan tim manejemen RSUD Aulia.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020