Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah bersama jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang melakukan dzikir dan doa bersama memohon keselamatan atas terjadinya bencana banjir di wilayah Serang dan Lebak serta wilayah lainnya di Banten.

Doa bersama yang dilaksanakan di lapangan Tenis Indoor, Setda Pemkab Serang, Selasa, merupakan rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama tahun 2020.

"Kita berdoa bersama memohon keselamatan dengan adanya bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Serang dan lebak, semoga saudara-saudara kita terutama di Kabupaten Lebak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana," jelas Tatu.

Tatu mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Agama Kabupaten Serang yang telah memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan seluruh jajaran kemenag.

"Komunikasi antara pemerintah deerah dengan kementerian agama tidak boleh terpisah, seolah-olah dalam jalur yang berbeda, jadi kita ini sama," ujarnya.

Menurut Tatu, posisi kemenag dan jajarannya sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah terkait dengan pendidikan anak-anak di wilayah Kabupaten Serang. Oleh karena itu komunikasi antara pemda dan kemenag tidak boleh terputus.

"Karena kami di pemda lebih fokus kepada pendidikan formal, sementara pendidikan keagamaan ada di kemenag, dan arahan dari Menteri Agama saat upacara kemarin sangat jelas bahwa kemenag tidak boleh terpisah dengan pemda, jadi satu sama lain harus saling bersinergi," terang Tatu.

Tatu berharap anak-anak tidak hanya cerdas dibidang ilmu pengetahuan umum atau bersifat formal, tapi pendidikan agama juga sangat berperan penting untuk pembekalan ahlak.

"Kalau anak-anak kita tidak diperkuat pendidikan agamanya, rasanya pendidikan yang diselenggarakan oleh pemda secara formal tidak ada artinya. Ketika mereka cerdas tapi tidak punya bekal agama yang bagus, tidak punya ahlak yang bagus ya hancur," lanjutnya.

Apalagi, kata dia saat ini yang sangat dikhawatirkan oleh pemda dan seluruh masyarakat adalah pengaruh negatif globalisasi terbuka yang masuk kepada anak-anak. Maka kalau tidak dibekali dengan pendidikan agama yang kuat dan ahlak yang kuat pasti akan hancur.

"Padahal tugas kita adalah menyiapkan anak-anak generasi berikutnya untuk pembangunan Kabupaten Serang," kata Tatu.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang, Tb Syihabudin menjelaskan jajaran kemenag Kabupaten Serang terutama para kepala sekolah RA, para penyuluh, para penghulu dan tenaga honorer KUA sangat ingin bersilaturahmi dengan Bupati Serang, dan ingin berdoa bersama karena adanya musibah di Provinsi Banten.

"Mereka para guru RA dan yang lainnya ingin bertemu dengan ibunya dan bersilaturahmi, karena ibu bupati ini mempunyai otoritas, jadi kalau kita memiliki perhatian kepada bupati, maka bupati juga akan ada perhatian ke guru RA," jelasnya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020