Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kecamatan dan Puskesmas untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.
Dalam kesempatan sidak tersebut, Sekda Pery Hasanudin di Pandeglang Senin mengatakan pihaknya sengaja melakukan sidak untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan optimal.
Yang menjadi sasaran sidak yaitu Kecamatan Bojong, Puskesmas Bojong dan Kecamatan Cikeusik.
Lebih lanjut Ia mengatakan sebagai aparatur negara tentunya harus memiliki target kinerja, baik itu harian, bulanan maupun target kinerja setiap tahunnya.
“Target kinerja ini merupakan kewajiban bagi para aparatur, supaya menjadi bahan evaluasi bagaimana pelayanan masyarakat menjadi lebih baik ke depannya,“ tuturnya.
Ia menambahkan, sebagai pelayan masyarakat aparatur harus bisa meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam bekerja.
“Oleh karena itu jika ada ASN kinerjanya buruk, kedisiplinanya kurang, tidak masuk kerja tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, diberikan sanksi pemotongan tunjangan," tegasnya.
sanksi tersebut kata dia diberikan semata-mata untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan aparatur, agar senantiasa mematuhi aturan yang ada.
Sementara itu, Camat Bojong Endin mengatakan untuk Kecamatan Bojong secara keseluruhan jumlah pegawainya ada 27 orang dan susunan organisasi sudah lengkap walaupun kemarin ada kekosongan jabatan.
"Alhamdulilah saat ini sudah terisi semua tidak ada yang kosong, tingkat kehadiran untuk hari ini juga baik, semua pegawai masuk kerja, karena kita berkomitmen untuk optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,“ kata Endin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Dalam kesempatan sidak tersebut, Sekda Pery Hasanudin di Pandeglang Senin mengatakan pihaknya sengaja melakukan sidak untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan optimal.
Yang menjadi sasaran sidak yaitu Kecamatan Bojong, Puskesmas Bojong dan Kecamatan Cikeusik.
Lebih lanjut Ia mengatakan sebagai aparatur negara tentunya harus memiliki target kinerja, baik itu harian, bulanan maupun target kinerja setiap tahunnya.
“Target kinerja ini merupakan kewajiban bagi para aparatur, supaya menjadi bahan evaluasi bagaimana pelayanan masyarakat menjadi lebih baik ke depannya,“ tuturnya.
Ia menambahkan, sebagai pelayan masyarakat aparatur harus bisa meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam bekerja.
“Oleh karena itu jika ada ASN kinerjanya buruk, kedisiplinanya kurang, tidak masuk kerja tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, diberikan sanksi pemotongan tunjangan," tegasnya.
sanksi tersebut kata dia diberikan semata-mata untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan aparatur, agar senantiasa mematuhi aturan yang ada.
Sementara itu, Camat Bojong Endin mengatakan untuk Kecamatan Bojong secara keseluruhan jumlah pegawainya ada 27 orang dan susunan organisasi sudah lengkap walaupun kemarin ada kekosongan jabatan.
"Alhamdulilah saat ini sudah terisi semua tidak ada yang kosong, tingkat kehadiran untuk hari ini juga baik, semua pegawai masuk kerja, karena kita berkomitmen untuk optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,“ kata Endin.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020