Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tipe A mengalami lonjakan sejak dimulainya masa penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) pada 19 Desember 2019,
Kepala Bagian Humas BPTJ Budi Rahardjo menyebutkan kenaikan jumlah keberangkatan penumpang terjadi terutama pada terminal yang dikelola BPTJ, yakni Jatijajar Depok, Baranangsiang Bogor, Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Poris Plawad Tangerang.
"Dari keempat terminal, peningkatan secara signifikan terjadi di Terminal Jatijajar," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Jika pada 2018, Terminal Jatijajar hanya memberangkatkan 667 penumpang angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), maka tahun ini tercatat sebanyak 8.566 penumpang atau mengalami peningkatan sebanyak 12 kali lipat.
Dari jumlah keberangkatan, mayoritas tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selama masa penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru, terdapat 50 perusahaan otobus (PO) yang melayani penumpang angkutan AKAP.
Tidak hanya penumpang AKAP, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Jatijajar.
Tahun ini, terdapat 10 PO AKDP yang beroperasi melayani penumpang di Terminal Jatijajar.
Selama masa angkutan Nataru, sebanyak 736 penumpang AKDP berangkat dari terminal ini dengan mayoritas tujuan Garut dan Tasikmalaya.
Kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Jika pada 2018 tercatat 1.036 penumpang, maka pada 2019 terdapat kenaikan 29,4 persen menjadi 1.341 penumpang berangkat dari Terminal Pondok Cabe.
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, juga mencatat kenaikan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 29,2 persen dari 13.062 penumpang pada 2018 menjadi 16.878 penumpang. Mayoritas tujuan antara lain Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Blitar, dan Malang.
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada layanan bus AKDP di Terminal Baranangsiang. Dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan keberangkatan penumpang sebesar 30 persen dari 11.981 penumpang pada 2018, menjadi 15.672 penumpang.
Adapun mayoritas tujuan penumpang yakni Garut, Kuningan, dan Bandung. Pada penyelenggaraan Nataru, terdapat 28 PO bus AKAP dan 27 PO AKDP di Terminal Baranangsiang.
Tren kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten. BPTJ mencatat pada tahun ini terdapat 12.498 penumpang berangkat dari Terminal Poris Plawad, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 12.428 penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Bagian Humas BPTJ Budi Rahardjo menyebutkan kenaikan jumlah keberangkatan penumpang terjadi terutama pada terminal yang dikelola BPTJ, yakni Jatijajar Depok, Baranangsiang Bogor, Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Poris Plawad Tangerang.
"Dari keempat terminal, peningkatan secara signifikan terjadi di Terminal Jatijajar," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Jika pada 2018, Terminal Jatijajar hanya memberangkatkan 667 penumpang angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), maka tahun ini tercatat sebanyak 8.566 penumpang atau mengalami peningkatan sebanyak 12 kali lipat.
Dari jumlah keberangkatan, mayoritas tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selama masa penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru, terdapat 50 perusahaan otobus (PO) yang melayani penumpang angkutan AKAP.
Tidak hanya penumpang AKAP, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Jatijajar.
Tahun ini, terdapat 10 PO AKDP yang beroperasi melayani penumpang di Terminal Jatijajar.
Selama masa angkutan Nataru, sebanyak 736 penumpang AKDP berangkat dari terminal ini dengan mayoritas tujuan Garut dan Tasikmalaya.
Kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Jika pada 2018 tercatat 1.036 penumpang, maka pada 2019 terdapat kenaikan 29,4 persen menjadi 1.341 penumpang berangkat dari Terminal Pondok Cabe.
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, juga mencatat kenaikan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 29,2 persen dari 13.062 penumpang pada 2018 menjadi 16.878 penumpang. Mayoritas tujuan antara lain Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Blitar, dan Malang.
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada layanan bus AKDP di Terminal Baranangsiang. Dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan keberangkatan penumpang sebesar 30 persen dari 11.981 penumpang pada 2018, menjadi 15.672 penumpang.
Adapun mayoritas tujuan penumpang yakni Garut, Kuningan, dan Bandung. Pada penyelenggaraan Nataru, terdapat 28 PO bus AKAP dan 27 PO AKDP di Terminal Baranangsiang.
Tren kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten. BPTJ mencatat pada tahun ini terdapat 12.498 penumpang berangkat dari Terminal Poris Plawad, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 12.428 penumpang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019