Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai mengapresiasi pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun rumah sakit selama libur Natal 2019.
Kepada Antara di Jayapura, Jumat, Aloysius mengemukakan seluruh petugas kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit terutama di layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan dan unit-unit yang bekerja selama 24 jam tidak terputus pelayanannya.
"Tinggal pembagian tugas dengan petugas yang ada di setiap unit-unit yang melakukan pelayanan selama 24 jam," ujar mantan Direktur RSUD Abepura ini.
Aloysius mengaku hingga kini ketika Natal yang dirayakan oleh kaum Nasrani lebih banyak pelayanan kesehatan diisi oleh petugas kesehatan dan karyawan yang berbeda agama seperti muslim, hindu dan budha.
Sebaliknya, kata dia, ketika Hari Raya Idul Fitri, teman-teman muslim merayakan hari raya, sementara Nasrani melakukan pelayanan kesehatan.
"Saya kira ini sudah diatur, tiap tahun ini dilakukan. Kepada seluruh jajaran kesehatan baik rumah sakit maupun dinas di 28 kabupaten dan satu kota, agar tetap melakukan pelayanan kesehatan hingga perayaan tahun baru," ujarnya.
Ia menambahkan, rumah sakit yang ada di 28 kabupaten/kota yang ada yakni enam rumah sakit sub regional dan 36 rumah sakit baik milik pemerintah maupun mitra swasta yang ada di Provinsi Papua.
"Diharapkan tidak terputus dalam melakukan pelayanan kesehatan selama hari raya ini yakni Natal dan tahun baru," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepada Antara di Jayapura, Jumat, Aloysius mengemukakan seluruh petugas kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit terutama di layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan dan unit-unit yang bekerja selama 24 jam tidak terputus pelayanannya.
"Tinggal pembagian tugas dengan petugas yang ada di setiap unit-unit yang melakukan pelayanan selama 24 jam," ujar mantan Direktur RSUD Abepura ini.
Aloysius mengaku hingga kini ketika Natal yang dirayakan oleh kaum Nasrani lebih banyak pelayanan kesehatan diisi oleh petugas kesehatan dan karyawan yang berbeda agama seperti muslim, hindu dan budha.
Sebaliknya, kata dia, ketika Hari Raya Idul Fitri, teman-teman muslim merayakan hari raya, sementara Nasrani melakukan pelayanan kesehatan.
"Saya kira ini sudah diatur, tiap tahun ini dilakukan. Kepada seluruh jajaran kesehatan baik rumah sakit maupun dinas di 28 kabupaten dan satu kota, agar tetap melakukan pelayanan kesehatan hingga perayaan tahun baru," ujarnya.
Ia menambahkan, rumah sakit yang ada di 28 kabupaten/kota yang ada yakni enam rumah sakit sub regional dan 36 rumah sakit baik milik pemerintah maupun mitra swasta yang ada di Provinsi Papua.
"Diharapkan tidak terputus dalam melakukan pelayanan kesehatan selama hari raya ini yakni Natal dan tahun baru," tambah dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019