Pemerintah Kabupaten Serang, Banten terus mendukung pendidikan Islam yang berlangsung di setiap pondok pesantren, salah satunya dengan terus meningkatkan program bantuan pembangunan ponpes setiap tahun.

“Tahun 2020 ada 20 pondok pesantren yang mendapatkan bantuan bangunan,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat meresmikan Pondok Pesantren Baitul Ulum El Musawwa di Kecamatan Kramatwat,, Kabupaten Serang Banten, Kamis.

Bantuan keagamaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Serang untuk ponpes setiap tahun meningkat. Pada tahun 2017 hanya satu ponpes, 2018 sebanyak lima ponpes, dan tahun 2019 meningkat sebanyak 13 ponpes. Kemudian pada 2020 direncanakan diberikan bantuan untuk 20 ponpes.

Tatu berharap, program tersebut akan bermanfaat meski kebutuhan sarana dan prasarana ponpes masih banyak, termasuk di Ponpes Baitul Ulum El Musawwa.

“Saya rasa dengan keterbatasan anggaran yang ada, Bismillah pemda bisa diperbuat. Semoga semua ponpes di 29 kecamatan mendapatkan bantuan, setelah itu kita ulang lagi bantuan seterusnya,” tegas Tatu.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan Pendidikan pada Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Deni Hartono menjelaskan, pada 2019 bantuan untuk 13 ponpes sudah selesai dilaksanakan.

“Untuk anggarannya rata-rata Rp200 juta setiap bangunan,” ujarnya.

Bantuan tersebut kata Deni, berdasarkan pengajuan proposal yang diajukan pada tahun sebelumnya. Sedangkan peruntukannya sudah tercatat diproposal dan sudah diverifikasi.

“Jadi bantuannya bukan hanya untuk majelis taklim, ada juga yang buat kamar santri, ruang kelas, dan lainnya, yang sifatnya untuk kegiatan keagamaan,” jelasnya.

Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Serang, Dimo Tono Sumito mengapresiasi kepedulian Pemkab Serang kepada ponpes di Kabupaten Serang.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Serang yang selalu bersinergi dan sejalan dengan kami," ujarnya.

Dia menjelaskan, ponpes binaan DPD LDII Kabupaten Serang berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) santri, sehingga memiliki alumni yang mumpuni.

“Saat ini sedang berlangsung kajian hadits Bukhori yang diikuti seluruh santri, ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Serang dan sekitarnya,” katanya.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019