Putri Mutia (10), bocah yang tenggelam di Pantai Zore Barelang, Batam, Kepri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Rabu (25/12).

Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan jasad korban ditemukan mengapung sejauh 100 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 08.45 WIB.

"Selanjutnya pada pukul 08.55 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam," kata Eko dalam keterangan pers di Kantor SAR Tanjungpinang.

Lanjut dia, sekitar pukul 09.10 WIB seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban kembali ke satuan masing-masing.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan selanjutnya diusulkan untuk ditutup," tuturnya.

Sebelumnya, Eko menyampaikan kronologi hilangnya korban berawal saat ia dan teman-temannya bermain di Pantai Zore sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (24/12).

Kemudian, pada pukul 12.00 WIB teman-teman korban naik meninggalkan pantai untuk melaksanakan shalat Zuhur.

"Saat itu keberadaan korban tidak terlihat. Petugas pantai sempat mencari korban, namun tak berhasil ditemukan," kata Eko.

Dia mengatakan, informasi kehilangan bocah yang tinggal di Perum Legenda Malaka Batam Center ini diterima pihaknya sekitar pukul 18.15 WIB dari personel Polair Galang, Batam.

Setelah itu, lanjut dia, tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Polres Batam, Polairud Batam dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.

Alat pencarian menggunakan rubber boat, truck personel, peralatan komunikasi serta peralatan penunjang lainnya.

Pewarta: Ogen

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019