Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten bertekad untuk mengusung kader internal dalam.perhelatan Pilkada serentak 2020 mendatang di empat kabupaten/kota yang akan mengikuti pilkada.

Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta di Serang, Jumat mengatakan, pada Pemilu 2019, PKS di Banten berhasil mengembalikan jumlah kursi yang sempat hilang di parlemen.

Pada pemilu 2004-2009, kata dia, PKS Banten mendapatkan 11 kursi sementara pada pemilu 2014 menjadi 8 kursi atau hilang 3 kursi.

"Pada momen Muswil ketua DPW terpilih ditahun 2015 Pak Miptahuddin bertekad untuk mengembalikan kursi yang hilang. Target tersebut akhirnya tercapai dimana pada pemilu 2019 kembali mendapatkan 11 kursi dan berhak meempatkan salah satu Pimpinan DPRD Provinsi Banten." kata Sanuji.

"Tentunya hal ini semakin mengokohkan bagi PKS sebagai partai yang besar di Banten," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, kata dia, kepercayaan rakyat pada Pemilu 2019 akan diperluas dengan mengikuti momentum Pilkada 2020, dimana PKS akan mengusung kader internal.

Empat daerah yang akan mengikuti Pilkada Tahun 2020 di Banten yakni Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

"Semangat ini tak lain karena PKS ingin memperluas kerja sosialnya melalui eksekutif dengan mengikuti pilkada. Dalam perkembangan dan dinamika di lapangan,tentu PKS terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi," kata Sanuji.

Namun yang pasti PKS, kata dia, secara tegas akan mengusung kader internal untuk maju pada Pilkada 2020. Dan momentum Rakorwil PKS Banten merupakan salah satu proses untuk memperkuat konsolidasi internal PKS.

Sementara Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo menambahkan, dari empat daerah di Banten yang akan mengikuti pilkada, dua daerah yang sangat berpeluang PKS mengusung kader internal karena dukungan perolehan kursi di DPRD dan suara pemilih, yakni di Kota Tangsel dan Kota Cilegon.

"Di Kota Tangsel kemungkinan mengusung Pak Ruhama dan Kota Cilegon Pak Amal Irfan," kata Budi.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019