BLU Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran merampungkan revitalisasi hutan kota Kemayoran tahap I seluas 22,3 hektar serta siap untuk dikunjungi masyarakat setelah peresmian pada Sabtu (19/12).

"Utan Kemayoran (nama kawasan) di dalamnya terdapat danau serta hutan dengan berbagai spesies tanaman ditambah hutan bakau," kata Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto di Jakarta, Kamis.

Menurut Medi revitalisasi hutan kota Kemayoran menelan investasi Rp4 miliar lebih terutama untuk menyulap danau Kemayoran menjadi bersih serta pengadaan berbagai jenis pohon serta berbagai fasilitas penunjang wisata alam.

Soal tarif, Medi mengatakan tidak akan mengenakan biaya kepada pengunjung alias gratis hanya meminta kepada mereka yang datang ke Utan Kota untuk ikut memelihara flora dan fauna di dalamnya, serta menjaga kebersihan.

Mengenai fauna, hutan Kemayoran selama ini sudah dihuni beberapa spesies burung, ikan, bahkan monyet. Nantinya di dalamnya juga akan ditambah spesies burung lagi serta taman kupu-kupu.

"Taman dan penangkaran kupu-kupu merupakan fasilitas akan kami tambahkan berikutnya karena membutuhkan biaya untuk pengadaan sangkar raksasa," jelas Medi.

Medi menjelaskan revitalisasi hutan kota Kemayoran meliputi pembangunan amphiteater (teater terbuka) dan panggung apung (floating stage)  cocok untuk dipakai pentas musik atau kegiatan lainnya.

Selain itu, jelas Medi, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hutan Kemayoran melalui menara pandang.

"Kami juga membangun pulau-pulau ekologis pada ekosistem rawa payau yang dapat dipergunakan persinggahan baru bagi hewan-hewan," ujar Medi.

Selain itu Utan Kemayoran juga dilengkapi jembatan gantung sebagai ikon kawasan yang dapat dimanfaatkan sebagai viewing deck yang seolah-olah melayang di atas air.

Di kawasan ini juga dilengkapi dengan lintasan lari dan bersepeda bagi warga Jakarta yang ingin berolah raga.

Pembukaan Utan Kota rencananya akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019