Nelayan kecil di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memperoleh bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendukung swasembada pangan ikan dan peningkatan pendapatan masyarakat pesisir.

"Kami berharap bantuan itu dapat meningkatkan produksi tangkapan," kata Kepala Bidang Pembinaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak,Sabtu.

Penyaluran bantuan untuk nelayan kecil pesisir selatan Kabupaten Lebak mulai dari tempat pelelangan ikan (TPI) Sukahujan sampai TPI Cibareno.

Bantuan tersebut merupakan program konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) melalui Kementerian ESDM Sebanyak 240 paket antara lain mesin penggerak, baling-baling,konpirkit dan tabung.

"Semua bantuan itu dari Kementerian ESDM untuk meningkatkan produksi tangkapan khususnya nelayan kecil juga pendapatan masyarakat pesisir," katanya. 

Menurut dia, saat ini, jumlah nelayan Kabupaten Lebak sekitar 3.600 jiwa tersebar di 11 TPI, namun kebanyakan nelayan kecil.

Nelayan kecil sangat terbantu adanya program konversi dari BBM ke BBG itu karena dapat meminimalkan biaya produksi.

Selama ini, nelayan kecil sekali melaut menggunakan BBM jenis pertalite hingga 20 liter dengan biaya Rp200.000, sedangkan BBG relatif kecil hingga mencapai Rp100.000.

Penggunaan BBG bersubsidi, kata dia, cukup membantu nelayan kecil karena biaya produksi tangkapan relatif murah dibandingkan BBM itu.

"Kami yakin penggunaan BBG itu akan dapat menghemat biaya produksi tangkapan," ujarnya menjelaskan.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan sebanyak 240 paket itu dipastikan dapat mendongkrak produksi tangkapan ikan juga peningkatan ekonomi nelayan cukup baik.

Bantuan dari Kementerian ESDM bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil Kabupaten Lebak.

Pemerintah daerah sebelum program bantuan tersebut diluncurkan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada nelayan kecil.

"Semua bantuan peralatan perahu dan tabung BBG untuk nelayan kecil merupakan bentuk kepedulian Kementerian ESDM," katanya menjelaskan.

Sejumlah nelayan pesisir Kabupaten Lebak mengaku bahwa bantuan dari Kementerian ESDM itu cukup dibutuhkan nelayan kecil untuk meningkatkan produksi tangkapan.

Saat ini, nelayan hanya menggunakan peralatan tradisional dan berdampak terhadap pendapatan keluarga.

"Kami merasa senang dan bersyukur adanya bantuan peralatan perahu dan tabung BBG, sehingga usaha nelayan bisa menjadikan andalan ekonomi juga mampu meningkatkan kesejahteraan," kata Isman, seorang nelayan di TPI Sukahujan Kabupaten Lebak.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019