Bank Indonesia akan mendukung Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berada di kaki Gunung Semeru.

"Bank Indonesia Jember dan Bank Indonesia Jatim sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Lumajang yang salah satunya menyepakati untuk mengembangkan sektor pariwisata," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Hestu Wibowo di Jember, Kamis.

Dari kajian BI Jember yang memiliki wilayah eks Keresidenan Besuki dan Lumajang, mengerucut destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan di Lumajang yakni Ranupani yang merupakan danau yang berada di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

"Insyaallah tahun depan, kami akan duduk bersama untuk membahas program-program pengembangan pariwisata Ranupani, sehingga akan dilakukan sinergi program Pemkab Lumajang dengan Bank Indonesia," tuturnya.

BI Jember juga telah melakukan pengkajian terhadap tempat wisata di Kabupaten Lumajang yakni objek wisata Ranupani, Puncak B-29, dan Gunung wayang sangat potensial untuk dikembangkan.

Dalam pertemuan di Lumajang tersebut, Kepala BI Jatim Difi Ahmad Johansyah mengatakan pihaknya ditugaskan untuk membantu mengembangkan potensi pariwisata di Jawa Timur, yang mana salah satu targetnya adalah wisata di Kabupaten Lumajang.

"Potensi wisata alam di Lumajang sangat layak untuk dikembangkan, serta dinilai mampu menarik perhatian para investor. Kalau ingin investor masuk, harus disiapkan karpet merah dan karpet hijau, sehingga butuh persiapan agar investor masuk, serta harus ada brand image yang kuat," katanya.

Menurutnya manajemen pengelolaan pariwisata juga sangat penting untuk dilakukan, sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar tempat wisata.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pembangunan infrastruktur di area wisata Kabupaten Lumajang menjadi faktor penting dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata dan diharapkan mampu menarik perhatian para investor.

"Tahun depan, Pemkab Lumajang akan mulai melakukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur di beberapa tempat wisata yang salah satunya yakni Ranupani dan Ranuregulo," katanya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan tersebut akan berdampak pada peningkatan kepercayaan dari pihak luar untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Lumajang.

"Pembangunan infrastruktur juga dinilai sebagai penguat konektivitas dan penarik wisatawan, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019