Ekonomi Banten triwulan III/2019 tumbuh 5,41 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan II/2019 yang hanya mencapai 5,36 persen (yoy), bahkan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya tumbuh 5,02 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja di Serang, Selasa, mengatakan Banten yang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan/III 2019 mencapai nilai Rp168,9 triliun itu secara spasial regional Jawa, pertumbuhan ekonomi Banten sebesar itu berada di posisi keempat diantara provinsi Jawa lainnya.

Sementara itu, pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap Nasional adalah sebesar 4,08 persen, sedangkan pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap Jawa sebesar 6,92 persen, berada di posisi ke 4, katanya.

Di sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten ditopang oleh meningkatnya kinerja lapangan usaha industri pengolahan dan membaiknya lapangan usaha (LU) transportasi dan pergudangan. Di sisi pengeluaran, meningkatnya investasi serta membaiknya net ekspor menopang pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. 

Sementara itu, kata Erwin, pertumbuhan konsumsi rumah tangga (RT) yang menjadi penopang utama perekonomian mengalami penurunan menjadi sebesar 4,70 persen (yoy) lebih rendah dari triwulan II 2019 sebesar 5,26 persen.

Melambatnya pertumbuhan konsumsi disebabkan oleh kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri yang dicerminkan oleh menurunnya IKE (Indeks Kondisi Ekonomi), kata Erwin. 

Pada Triwulan IV/2019, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten berada dalam kisaran 5,3 - 5,7 persen (yoy), tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan III/2019.

Ia mengatakan pertumbuhan ke depan itu diperkirakan akan ditopang terutama oleh pertumbuhan konsumsi masyarakat, pemerintah, dan kinerja ekspor. 

Konsumsi rumah tangga pada triwulan IV 2019 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya seiring momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan masa liburan sekolah. 

Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh antara lain LU industri pengolahan, LU perdagangan, LU konstruksi, LU pertanian, dan LU Real Estate yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi pada triwulan IV/2019.

Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2019, pertumbuhan Banten diprakirakan akan lebih rendah dibanding tahun 2018, akibat melambatnya seluruh komponen utama PDRB, yaitu Konsumsi RT, Investasi dan kinerja Ekspor Impor, sejalan dengan lesunya ekonomi dunia dan domestik.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019