Sebanyak 100 orang yang merupakan amil dan pengurus majelis taklim Periuk Jaya mengikuti pelatihan memandikan jenazah yang digelar oleh Karang Taruna Kelurahan Periuk Jaya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Periuk Jaya, Ahmad Sirojjuddin di Tangerang, Rabu, mengatakan dalam pelatihan para peserta dibekali teori dan praktik fikih jenazah.
“Setelah adanya pelatihan memandikan jenazah ini, minimal bisa dipraktikkan ketika ada saudara terdekat meninggal dunia,” katanya.
Sirojjuddin mengungkapkan pelatihan bisa berjalan berkat dana APBD Pemkot Tangerang yang dikucurkan melalui Kelurahan Periuk Jaya.
Ia berharap, setelah pelatihan ini warga di 8 RW se-Kelurahan Periuk Jaya dapat mengaplikasikan pelajaran yang didapat.
“Saya berharap selalu ada kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Tangerang khususnya di Kelurahan Periuk Jaya,” katanya.
Sementara Lurah Periuk Jaya, Aam Hamdani, mengatakan pelatihan ini salah satu upaya pihak kelurahan untuk memberikan pengetahuan tentang fardhu kifayah kepada masyarakat.
“Masyarakat harus mampu dan mau belajar tentang salah satu fardhu kifayah ini, khususnya untuk pribadi dan untuk masyarakat sekitarnya, agar saat ada yang membutuhkan bantuan dapat segera dibantu,” katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Ketua Karang Taruna Kelurahan Periuk Jaya, Ahmad Sirojjuddin di Tangerang, Rabu, mengatakan dalam pelatihan para peserta dibekali teori dan praktik fikih jenazah.
“Setelah adanya pelatihan memandikan jenazah ini, minimal bisa dipraktikkan ketika ada saudara terdekat meninggal dunia,” katanya.
Sirojjuddin mengungkapkan pelatihan bisa berjalan berkat dana APBD Pemkot Tangerang yang dikucurkan melalui Kelurahan Periuk Jaya.
Ia berharap, setelah pelatihan ini warga di 8 RW se-Kelurahan Periuk Jaya dapat mengaplikasikan pelajaran yang didapat.
“Saya berharap selalu ada kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Tangerang khususnya di Kelurahan Periuk Jaya,” katanya.
Sementara Lurah Periuk Jaya, Aam Hamdani, mengatakan pelatihan ini salah satu upaya pihak kelurahan untuk memberikan pengetahuan tentang fardhu kifayah kepada masyarakat.
“Masyarakat harus mampu dan mau belajar tentang salah satu fardhu kifayah ini, khususnya untuk pribadi dan untuk masyarakat sekitarnya, agar saat ada yang membutuhkan bantuan dapat segera dibantu,” katanya.*
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019