Satbrimob Kepolisian Daerah Banten menggelar patroli dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pascapemungutan suara pada pilkades serentak di Kabupaten Tangerang, Minggu (1/12) malam.
Dansat Brimob Kombes Pol. Reeza Herasbudi di Serang, Senin, mengatakan bahwa pelaksanaan patroli ini guna menciptakan rasa aman dan kondusif.
Seperti yang dilakukan Satbrimob Polda Banten, delapan personel Batalyon B Pelopor melaksanakan patroli di wilayah hukum Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, usai pemungutan suara pilkades serentak di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif pascapemungutan dan penghitungan hasil suara," kata Kombes Pol. Reeza Herasbudi.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi mengatakan bahwa gelaran pilkades serentak mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda dibandingkan dengan Pemilu Presiden RI.
"Pemilihan kepala desa lebih rawan menimbulkan konflik. Terlebih, jika hanya sedikit calon yang bersaing," kata Kombes Pol. Edy Sumardi.
Maka dari itu, pihaknya melakukan langkah-langkah untuk menekan upaya yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Sebagai upaya kepolisian dalam menekan atau mencegah gesekan dalam masyarakat. salah satunya dengan melakukan patroli dan sambang," kata Edy Sumardi.
Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir menghimbau masyarakat menjadikan momentum pilkades di 153 desa se-Kabupaten Tangerang untuk memilih pemimpin terbaik.
Kades dan pendukungnya, kata Kapolda, harus memiliki jiwa siap menang dan kalah sehingga pada penghitungan suara berjalan baik.
"Berbeda pendapat dalam memilih pemimpin itu adalah lumrah terjadi sehingga rasa kekluargaan silaturahmi itu di atas segala-galanya," kata Kapolda Banten.
Terkait dengan pengamanan, Polda Banten bersama polres menerjunkan sebanyak 2.682 personel yang terdiri atas Satgas Polsek 340 orang, Satgas Polres 352 orang, BKO Polda 1.700 orang, serta Brimob dan Samapta Polda sebanyak 300 orang. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dansat Brimob Kombes Pol. Reeza Herasbudi di Serang, Senin, mengatakan bahwa pelaksanaan patroli ini guna menciptakan rasa aman dan kondusif.
Seperti yang dilakukan Satbrimob Polda Banten, delapan personel Batalyon B Pelopor melaksanakan patroli di wilayah hukum Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, usai pemungutan suara pilkades serentak di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif pascapemungutan dan penghitungan hasil suara," kata Kombes Pol. Reeza Herasbudi.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi mengatakan bahwa gelaran pilkades serentak mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda dibandingkan dengan Pemilu Presiden RI.
"Pemilihan kepala desa lebih rawan menimbulkan konflik. Terlebih, jika hanya sedikit calon yang bersaing," kata Kombes Pol. Edy Sumardi.
Maka dari itu, pihaknya melakukan langkah-langkah untuk menekan upaya yang menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Sebagai upaya kepolisian dalam menekan atau mencegah gesekan dalam masyarakat. salah satunya dengan melakukan patroli dan sambang," kata Edy Sumardi.
Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir menghimbau masyarakat menjadikan momentum pilkades di 153 desa se-Kabupaten Tangerang untuk memilih pemimpin terbaik.
Kades dan pendukungnya, kata Kapolda, harus memiliki jiwa siap menang dan kalah sehingga pada penghitungan suara berjalan baik.
"Berbeda pendapat dalam memilih pemimpin itu adalah lumrah terjadi sehingga rasa kekluargaan silaturahmi itu di atas segala-galanya," kata Kapolda Banten.
Terkait dengan pengamanan, Polda Banten bersama polres menerjunkan sebanyak 2.682 personel yang terdiri atas Satgas Polsek 340 orang, Satgas Polres 352 orang, BKO Polda 1.700 orang, serta Brimob dan Samapta Polda sebanyak 300 orang. ***2***
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019