PT Bhakti Agung Propertindo Tbk selaku pengembang Apartemen Green Cleosa di Ciledug Kota Tangerang menggandeng komunitas pekerja yang tergabung dalam Komunitas Penyedia Tenaga Kerja International (Kapten).
"Kami harapkan melalui kerja sama ini dapat mempercepat penjualan dari capaian saat ini sebesar 50 persen," kata Agung Hadi, Direktur Utama PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (kode bursa: BAPI), Senin.
Penjualan 50 persen itu berasal dari dua menara apartemen yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Agung menjelaskan poin dari nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak adalah perusahaan sepakat mewujudkan visi dan misi ruang kantor berikut hunian bagi pengurus Kapten, sedangkan pihak Kapten akan mendorong para pengurus dan anggotanya memiliki hunian atau kondotel di Green Cleosa.
Permintaan apartemen di kawasan itu dinilai masih cukup tinggi dimana hal itu dapat terlihat dari penjualan menara pertama apartemen yang terjual separuh lebih dari total unit yang ditawarkan.
“Penjualan ada kenaikan bila dibanding tahun 2018. Kini, dari total terbangun 620-an unit, terjual diatas 50 persen,” jelas Agung Hadi.
Proyek Green Cleosa tahap pertama kini memasuki tahap penyelesaian (finishing). Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada 2020 dan segera diserahterimakan kepada konsumen.
"Apartemen kami kenakan harga mulai Rp400 Jutaan diharapkan rampung dan diserahterimakan mulai Mei 2020,” jelas Agung Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kami harapkan melalui kerja sama ini dapat mempercepat penjualan dari capaian saat ini sebesar 50 persen," kata Agung Hadi, Direktur Utama PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (kode bursa: BAPI), Senin.
Penjualan 50 persen itu berasal dari dua menara apartemen yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Agung menjelaskan poin dari nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak adalah perusahaan sepakat mewujudkan visi dan misi ruang kantor berikut hunian bagi pengurus Kapten, sedangkan pihak Kapten akan mendorong para pengurus dan anggotanya memiliki hunian atau kondotel di Green Cleosa.
Permintaan apartemen di kawasan itu dinilai masih cukup tinggi dimana hal itu dapat terlihat dari penjualan menara pertama apartemen yang terjual separuh lebih dari total unit yang ditawarkan.
“Penjualan ada kenaikan bila dibanding tahun 2018. Kini, dari total terbangun 620-an unit, terjual diatas 50 persen,” jelas Agung Hadi.
Proyek Green Cleosa tahap pertama kini memasuki tahap penyelesaian (finishing). Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada 2020 dan segera diserahterimakan kepada konsumen.
"Apartemen kami kenakan harga mulai Rp400 Jutaan diharapkan rampung dan diserahterimakan mulai Mei 2020,” jelas Agung Hadi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019