Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kecelakaan kerja di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) yang menewaskan seorang pekerja.
"Memang benar ada kecelakaan kerja di Pelabuhan TPKB dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut," kata Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin AKP Reza Ma'rufi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan satu pekerja di Pelabuhan TPKB itu terjadi pada Kamis (21/11) sekitar pukul 09.00 WITA.
"Untuk tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di area parkir blok muat kontainer, blok K slot 23-25 Pelabuhan TPKB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," katanya.
Menurut dia, korban dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui bernama Arifin (49) seorang karyawan PT TEDS yang bertindak sebagai pengawas telly, warga Jalan Barito Hilir Komplek Lumba-lumba Duyung III No.251 Kelurahan Telaga Biru, Kota Banjarmasin.
"Usai kejadian, anggota langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP, sedangkan korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin," kata alumni Akpol angkatan 2006 itu.
AKP Reza mengatakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bernama Margianto seorang petugas teli di PT TEDS di lapangan dan dua saksi lain, di mana saat itu saksi sedang proses muat data laporan di area TKP dan pada saat itu baterai saksi habis.
Kemudian korban Arifin melintas di dekat saksi dengan kendaraan roda dua lalu saksi meminjam sepeda motor korban untuk mengambil "power bank".
Setelah itu saksi berangkat untuk mengambil "power bank". Tak lama kemudian saksi mencari korban dan bertemu di TKP yaitu di Blok K Slot 23-25.
Selanjutnya, saksi dan korban berbincang-bincang di TKP di mana saksi meletakkan sepeda motor milik korban di samping sebuah kontainer yang merupakan perlintasan ban alat RTG pemindah kontainer.
Pada saat itu saksi dan korban mengobrol, dan tiba-tiba korban melihat pergerakan ban alat RTG yang berada di belakang saksi berjalan sudah sangat dekat dari arah belakang saksi yang akan mengenai saksi.
Korban pun kemudian berteriak dan memperingatkan saksi, dan mendorongnya hingga saksi dapat keluar dari lintasan, namun naas korban beserta sepeda motor miliknya tidak dapat menghindar dan terlindas serta terseret dan korban pun langsung tewas seketika di TKP.
"Kasus ini sedang kami tangani dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan seputar kecelakaan kerja di area parkir blok muat kontainer, blok K slot 23-25 Pelabuhan TPKB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," kata perwira pertama Polri yang akrab dengan awak media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Memang benar ada kecelakaan kerja di Pelabuhan TPKB dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut," kata Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin AKP Reza Ma'rufi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan satu pekerja di Pelabuhan TPKB itu terjadi pada Kamis (21/11) sekitar pukul 09.00 WITA.
"Untuk tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di area parkir blok muat kontainer, blok K slot 23-25 Pelabuhan TPKB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," katanya.
Menurut dia, korban dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui bernama Arifin (49) seorang karyawan PT TEDS yang bertindak sebagai pengawas telly, warga Jalan Barito Hilir Komplek Lumba-lumba Duyung III No.251 Kelurahan Telaga Biru, Kota Banjarmasin.
"Usai kejadian, anggota langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP, sedangkan korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin," kata alumni Akpol angkatan 2006 itu.
AKP Reza mengatakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bernama Margianto seorang petugas teli di PT TEDS di lapangan dan dua saksi lain, di mana saat itu saksi sedang proses muat data laporan di area TKP dan pada saat itu baterai saksi habis.
Kemudian korban Arifin melintas di dekat saksi dengan kendaraan roda dua lalu saksi meminjam sepeda motor korban untuk mengambil "power bank".
Setelah itu saksi berangkat untuk mengambil "power bank". Tak lama kemudian saksi mencari korban dan bertemu di TKP yaitu di Blok K Slot 23-25.
Selanjutnya, saksi dan korban berbincang-bincang di TKP di mana saksi meletakkan sepeda motor milik korban di samping sebuah kontainer yang merupakan perlintasan ban alat RTG pemindah kontainer.
Pada saat itu saksi dan korban mengobrol, dan tiba-tiba korban melihat pergerakan ban alat RTG yang berada di belakang saksi berjalan sudah sangat dekat dari arah belakang saksi yang akan mengenai saksi.
Korban pun kemudian berteriak dan memperingatkan saksi, dan mendorongnya hingga saksi dapat keluar dari lintasan, namun naas korban beserta sepeda motor miliknya tidak dapat menghindar dan terlindas serta terseret dan korban pun langsung tewas seketika di TKP.
"Kasus ini sedang kami tangani dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan seputar kecelakaan kerja di area parkir blok muat kontainer, blok K slot 23-25 Pelabuhan TPKB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," kata perwira pertama Polri yang akrab dengan awak media itu.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019