Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kota Bogor VIII/2019 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ghazaly Kota Paris, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Ahad petang, kembali memberikan amanah kepada Dr Ir Ifan Haryanto, M.Sc menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bogor.
Ifan Haryanto yang sebelumnya adalah Ketua PCNU Kota Bogor masa bakti 2014-2019 kembali terpilih untuk lima tahun ke depan, yakni periode 2019-2024.
"Insya Allah saya bersama pengurus PCNU lainnya siap melanjutkan amanah organisasi untuk memberikan kemaslahatan umat dan masyarakat," katanya kepada ANTARA.
Konfercab NU Kota Bogor yang berlangsung secara khidmat dengan tema "Aktualisasi Aswaja Annahdliyah sebagai Benteng Kultural Kota Bogor" juga mengamanahkan KH Mustofa Abdullah Bin Nuh sebagai Rois Syuriah PCNU 2019-2014.
Setelah dalam tahap awal pemilihan Ketua Tanfidziyah hanya ada satu calon yang layak dicalonkan, muktamirin sepakat untuk mengesahkan Ifan Haryanto sebagai Ketua PCNU Kota Bogor 2019-2024.
Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, Ifan Haryanto adalah salah satu cendekiawan muda NU alumni Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyelesaikan magister (S2) di The University of Birmingham, Inggris dan menyelesaikan doktor (S3) di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Tahun 2012.
Ia juga menjabat Bendahara Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU (ISNU) serta Direktur Pusat Studi Indonesia tentang Masalah Perkotaan dan Daerah (Indonesian Center for Urban and Regional Studies/ICURS), dan Bendahara Pengurus Pusat LP Maarif PBNU.
Ketika studi S2 di Inggris, ia menjabat Sekretaris Tanfidyah Pengurus Cabang Istimewa NU (PCI-NU) Inggris Raya.
Selain itu, Irfan juga tercatat sebagai staf pengajar tetap di Fakultas Pascasarjana Universitas Budiluhur serta aktif sebagai peneliti dan "advisor" pada beberapa lembaga pemerintah pada berbagai proyek/program perencanaan wilayah/kota/kawasan di Indonesia.
Ia juga pernah menjabat Sekretaris Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) masa bakti 2012-2017, yang saat itu dipimpin Muhammad Jusuf Kalla.
Sebelumnya, saat berbicara pada Konfercab PCNU Kota Bogor VIII/2019, Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya menyatakan bahwa organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menjadi kekuatan pencerah pada kehidupan bangsa.
"Harapan ke depan, NU tidak sekadar menjadi 'pemadam kebakaran' saat ada ancaman, namun menjadi kekuatan pencerah masa depan," katanya.
Dalam kesempatan itu Bima Arya menyatakan terima kasih kepada jamaah NU Kota Bogor karena sejak menjabat wali kota, ia merasakan dukungan kalangan "nahdliyyin" dalam berbagai sendi kehidupan.
"Dalam berbagai ancaman yang ada NU selalu di depan. Banyak momentum kebersamaan baik untuk mengawal akidah, dan lainnya," katanya.
Konfercab bertema "Tema Aktualisasi Aswaja Annahdliyah sebagai Benteng Kultural Kota Bogor" itu dihadiri KH Hadi Hidayatullah, SQ, MA dari Pengurus Wilayah (PW) NU Jabar, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Tanfidzyah PCNU Kota Bogor masa bakti 2014-2019 Dr Ir Ifan Haryanto, M.Sc, Rais PCNU Kota Bogor KH Fuad Fitri Fachrurozi, ulama pondok pesantren, unsur muspida, badan otonom (banom) NU, Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) IPB.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019