Pembina Perhimpunan Wreda Sejahtera (PWS) Kota Denpasar, Bali, Ida Ayu Selly Mantra berharap para lanjut usia untuk tetap produktif dalam mengisi kehidupannya, sehingga mampu sehat dan bahagia.

"Kami berharap para lanjut usia (lansia) agar selalu produktif mengisi hidupnya, sehingga kesejahteraan dan kebahagiaan dapat tercapai," kata Selly Mantra di Denpasar, Jumat.

Ia menambahkan hal tersebut serangkaian HUT ke-10 PWS Denpasar, karena dari data penduduk warga di perkotaan cukup banyak lansia. Karena itu pihaknya terus melakukan kegiatan-kegiatan yang memotivasi para lansia agar tetap bersemangat.

Selly Mantra mengemukakan para anggota PWS merupakan pendahulu dan memiliki pengalaman yang sangat luas. Maka dari itu Pemerintah Kota Denpasar terus memberikan perhatian yang lebih kepada para anggota Wreda atau pensiunan dan lansia di Kota Denpasar.

Ia mengharapkan para lansia di Kota Denpasar semakin sejahtera dan juga bermakna. Mereka harus didorong agar produktif dalam mengisi kehidupan dan lebih semangat karena mereka bukan menjadi beban keluarga tetapi menjadi satu kesatuan untuk membangun Kota Denpasar.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa mengatakan terbentuknya PWS sangat bagus untuk para lansia dalam menjalankan kehidupan yang lebih bahagia.

Mengingat banyak paradigma masyarakat yang menganggap lansia menjadi beban hidup. Dengan terbentuknya PWS mereka bisa hidup secara mandiri dan tidak menjadi beban.

Menurutnya, para lansia maupun pensiunan masih produktif dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan utamanya pembangunan di Kota Denpasar. Semua itu bisa diwujudkan karena organisasi PWS terdiri para pensiunan pejabat dan para guru-guru maupun pensiunan praktisi sehingga mampu memberikan masukan atau solusi untuk memajukan Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemkot Denpasar memiliki pogram dalam memberikan bantuan kepada lansia yang terlantar atau tak ada yang memperhatikan. Bantuan itu tidak bisa diberikan secara keseluruhan dan berturut-turut setiap tahun.

Maka untuk itu Pemkot Denpasar memiliki pogram baru yakni akan memberikan bantuan uang perlindungan khusus kepada para lansia yang terlantar.

Tidak hanya itu di tahun ini bagi lansia yang tidak mempunyai penghasilan namun dianggap masih mampu atau produktif akan diperdayakan atau dipekerjakan.

"Dengan memberdayakan mereka mampu menghasilkan sehingga mereka akan bisa menghidupi dirinya secara mandiri dan tidak perlu ketergantungan dari orang lain lagi,’" ujarnya

Ketua Umum PWS Kota Denpasar Ida Bagus Agung Ariwangsa mengatakan dari terbentuknya PWS berbagai kegiatan telah dilaksanakan yang kesemuanya itu berbasis pada terciptanya rasa gembira, rasa kebersamaan, rasa gotong-royong sehingga hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun telah terlewati.

Sehingga tidak terasa umur semakin bertambah. Tapi berkat semangat dan terpupuknya tali silaturahmi rasa kebersamaan dalam suka dan duka kita tetap tegar berdiri tegak dan energik dimasa tua.

Menurutnya sebagian besar di antara para anggota lansia merasakan sejak berdirinya PWS Kota denpasar hingga saat ini sering bersenandung lagu "Aku masih seperti yang dulu" sepertinya tidak nampak adanya perubahan yang berarti.

"Itulah manfaat dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan selama ini secara berkala seperti senam gate, ball, nyanyi dan joged serta sekali-kali mengajak rekreasi dan melaksanakan tirtayatra," ucapnya.

Ia juga tak memukiri bahwa semua kegiatan yang dapat menghambat proses penuaan para lansia yang bergabung dalam wadah PWS Kota Denpasar tidak terlepas dari perhatian dan dukungan baik moril maupun material dari Pemerintah Kota Denpasar.

"Perhatian yang begitu besar kami mengharapkan lebih besar lagi bisa diberikan oleh pihak pemerintah maupun masyarakat," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019