Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengantisipasi ancaman banjir saat musim hujan dengan menginstruksikan dinas terkait untuk memeriksa kondisi saluran air yang tersumbat karena menjadi penyebab terjadinya banjir di kawasan pemukiman penduduk maupun jalanan.

"Dinas mesti turun tangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga mesti mengecek seluruh drainase, sehingga ketika hujan turun tak ada aliran air yang tersumbat," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan, dinas lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup dapat turun tangan dengan mengurusi sampah yang menyumbat di saluran air agar tidak memicu banjir.

Selain peran dinas, kata dia, seluruh elemen masyarakat dapat turun ke lapangan membersihkan sumbatan saluran air dan juga tidak membuang sampah sembarangan.

"Masyarakat harus ikut antisipasi, soalnya adanya kejadian akibat kita sendiri, seperti buang sampah sembarangan," katanya.

Selain antisipasi banjir, kata Budi, pihaknya akan mengecek kondisi seluruh pohon di Kota Tasikmalaya, jika sudah tua dan rapuh, lalu membahayakan masyarakat maka sebaiknya ditebang.

Pemkot Tasikmalaya, lanjut dia, akan menguatkan mitigasi bencana dengan melibatkan seluruh kelurahan untuk mengedukasi masyarakat dalam mengantisipasi ancaman bencana alam.

"Pemberdayaan masyarakat harus dilakukan, ada dana kelurahan untuk kegiatan sosialisasi," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019