Bupati Pandeglang Irna Narulita menghimbau kepada warga untuk berhati-hati menghadapi musim pancaroba dan tidak membakar sampah sembarangan. 

“Saya himbau dan berpesan agar semakin waspada dalam menghadapi cuaca yang ekstrim ini, jangan bakar sampah sembarangan, karena potensi api merambat sangat besar kalo cuaca seperti ini, sehingga akan terjadi kebakaran. Sebaiknya sampah-sampah itu ditimbun karena selain baik untuk bahan organik juga tidak menimbulkan polusi," kata Irna saat memantau lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol Kecamatan Koroncong, Minggu (10/11) 

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya memadamkan atau paling tidak meminimalisir dampak yang ditimbulkan, “Sampai saat ini kami melalui BPBD Pandeglang dan beberapa OPD terkait dan masyarakat sekitar, masih terus berupaya memadamkan api. Kami akan terus pantau perkembangannya,"katanya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang Surya Dharmawan menjelaskan, pemicu terjadinya kebakaran di TPA tersebut ada warga yang sedang membersihkan kebun, kemudian sampah-sampahnya dibakar.

Warga tersebut sebelumnya berusaha memadamkan kobaran api itu, tapi karena cuaca dengan suhu tinggi dan hembusan angin yang kencang akhirnya merambat ke TPA dan api makin membesar," terangnya.

Terkait proses penanggulangan kebakaran, Surya mengatakan pihaknya telah menurunkan 3 unit pemadam dan 2 mobil tangki air.

“Dari kemarin kita sudah turun, dan dari Dinas Lingkungan Hidup juga sudah dari sejak awal. Sampai sekarang masih terus berlanjut, dan kita juga sudah meminta bantuan ke BPBD Provinsi Banten," katanya.

Surya menambahkan, kemungkinan api padam di lokasi tersebut sangat sulit, karena banyaknya timbunan sampah.

“Api di lokasi TPA tidak bisa padam sebetulnya, kecuali sampahnya habis atau turun hujan yang cukup lebat. Upaya kami membuat perimeter di sekitar lokasi dan mengumpulkan sampah ke tengah, agar api tidak merambat keluar dan semakin membesar," pungkasnya. 

Pewarta: Deni Setiadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019