Balai Bahasa Provinsi Papua menyusun kamus bahasa daerah Kampung Ambai, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kampung Tamer, Kabupaten Merauke.

"Kami setiap tahun ada penyusunan kamus bahasa daerah, tahun ini kami ada susun dua kamus bahasa daerah," kata Peneliti Ahli Muda Balai Bahasa Papua Yohanis Sanjoko di Jayapura, Sabtu.

Ia mengatakan kamus yang beredar di pasaran, yakni bahasa Indonesia-bahasa daerah atau bahasa Inggris-bahasa Indonesia.

"Kami balik bahasa daerah-bahasa Indonesia, tahun ini ada dua kamus bahasa daerah yang kami susun salah satunya bahasa daerah di Merauke kemudian kamus bahasa daerah di salah satu daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen," ujarnya.

Ia mengatakan salah satu bahasa daerah di Merauke, di daerah perbatasan Papua Nugini di Merauke, yakni bahasa Tamer di wilayah sebelum Sota.

Bahasa daerah Tamer yang disusun, yaitu bahasa Tamer-bahasa Indonesia.

Selain itu, kata dia, di Kabupaten Kepulauan Yapen bahasa daerah yang disusun tepatnya di Kampung Ambai. Bahasa daerah yang disusun, yaitu bahasa Ambai-bahasa Indonesia.

"Kalau selama ini kan bahasa Indonesia-bahasa daerah, tetapi kami balik bahasa daerah-bahasa Indonesia. Di dalam dua kamus bahasa daerah itu kami sertakan cara pengucapannya, fonetis ya," ujarnya.

Dengan begitu, menurut dia, orang lain pun mengucapkannya sama dengan bahasa daerah yang aslinya, karena ada tulisannya dan ada simbol-simbolnya.

Ia menambahkan dua kamus bahasa daerah itu disusun sejak Maret 2019 dan sudah selesai namun belum dicetak.

"Kami sudah selesai dua kamus bahasa daerah ini, tapi belum dicetak. Kami tinggal cetak dua kamus bahasa daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Musa Abubar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019