BMKG Wilayah V Jayapura kembali mendeteksi sebanyak 26 titik api yang tersebar di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi yang terletak di selatan Provinsi Papua.

"Memang betul hingga Kamis pukul 08.00 WIT terdeteksi 26 titik api yang tersebar di dua kabupaten di selatan Papua," kata Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa kawasan yang terdeteksi adanya titik api itu berada di Distrik Nambiona Bapai di Kabupaten Mappi dan Distrik Kimaam,Neukenjerai, Waan dan SNPP.

Titik api yang terdeteksi di Papua, kata dia, lebih banyak berada di wilayah selatan namun jumlahnya naik turun bahkan terkadang tidak terdeteksi.

Sekda Marauke Daniel Pauta secara terpisah mengaku penyebab sering terdeteksinya titik api di wilayahnya itu selain disebabkan karena memiliki lahan gambut juga faktor lainnya, termasuk kebiasaan masyarakat membakar ilalang dengan tujuan agar muncul rerumputan baru yang menjadi incaran rusa.

Pemkab Merauke, katanya, selalu mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membakar lahan atau hutan mengingat dampak yang ditimbulkannya.

Selain itu di kawasan selatan Papua ada sejenis pohon yang bila terbakar kulit kayunya dapat menjadi penghantar yang menyebabkan ilalang di sekitarnya terbakar, demikian Daniel Pauta.
 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019