Lembaga filatropi Dompet Dhuafa meluncurkan platform layanan digital Mumu (Membangun Ummat Menguatkan Ukhuwah) untuk memudahkan masyarakat berdonasi, bertransaksi dan mengakses keuangan inklusi.

"Mumu adalah platform layanan digital dengan konsep semua kebutuhan dalam genggaman," kata Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Guntur Subagja dalam acara peluncuran yang digelar di Bandung, Rabu.

Peluncuran MUMU dilakukan di sela-sela Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) yang diikuti 33 negara di Bandung.

Guntur mengatakan peluncuran MUMU diupayakan untuk memenuhi kebutuhan milenial, yang menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Intetnet (APJI) menunjukkan bahwa sekitar 16 persen dari total sekitar 171 juta pengguna Internet mencari program bantuan amal.

Selain layanan donasi secara digital, MUMU juga dilengkapi dengan layanan digital lainnya seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa dan lainnya.

CEO Dompet Dhuafa Tekno Iskandar Syamsi mengatakan MUMU bekerja sama dengan Finnet Indonesia, LinkAja dan perbankan syariah untuk mengoptimalkan layanan transaksi secara digital.

"Mumu menjadi platfom layanan digital yang lengkap," katanya.

Melalui MUMU, masyarakat bisa berdonasi zakat, wakaf dan melakukan donasi sosial lainnya dengan lebih mudah.

Sementara itu, Senior Partnership Project Finnet Indonesia Garry Zogy Hasiholan mengatakan dirinya bersyukur dapat dipercaya oleh Dompet Dhuafa dalam pengembangan layanan donasi secara digital tersebut.

"Kami bersyukur dapat dipercaya dalam membangun pengembangan digital. Cukup dengan aplikasi MUMU, kita tidak perlu membawa dompet," katanya.

Ke depan, MUMU akan dilengkapi e-commerce untuk produk-produk UMKM, khususnya produk-produk lokal Indonesia untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha kecil.
 

Pewarta: Katriana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019