Ketua Gerakan Anti Narkoba (GAN) Kabupaten Pandeglang, Encep Saefullah Wa'as asal Kecamatan Panimbang, nyaris dibegal di jalan tol Merak-Jakarta tepatnya pintu tol cilegon timur oleh sekomplotan yang mengatas namakan dari debcoletor yang bekerjasama dengan pihak lising.

Encep Wa'as selaku korban, kepada media Rabu menjelaskan, sebuah mobil memberhentikan mobil avanza yang dikendarainya dengan menyalip dan memepet dirinya, lalu keluar seorang lelaki berbadan kekar mengenakan kaos kuning mengaku dari salah satu debcoletor terkenal di Banten, yang bekerjasama dengan pihak lising mengatakan bahwa mobil yang dibawanya telah nunggak cicilan pembayaran.

"Saya kaget dan sempat cecok mulut dengan pelaku, karena mobil saya adalah pembelian cash bukan mobil cicilan," kata Encep 

Dia mengungkapkan, saat cekcok mulut,  kebetulan ada polisi PJR yang menghampiri, dan para pelaku berjumlah tiga orang itu langsung kabur ke arah Jakarta.

"Saat itu saya bertengkar dengan pelaku di jalan tol, dan mereka langsung kabur ke arah Jakarta saat ada PJR menghampiri," ujarnya.

Dikatakannya, sebelum pertengkaran terjadi dirinya sempat memfoto orang-orang yang menghadangnya tersebut.

"Dan memang ketika polisi datang dia berkilah bahwa mobilnya ditabrak saya. Namun ketika polisi menghampiri saya mereka langsung kabur," katanya.

ia menambahkan,  saat itu juga dirinya langsung menelpon Ketua GAN Banten dan seluruh anggota semua kompak turun ke TKP.

 Kini kasus tersebut diserahkan ke pihak berwajib untuk diselidiki. 

"Kami juga meminta pihak kepolisian mengusut dan memberantas prilaku seperti premanisme di jalanan, karena itu akan meresahkan masyarakat," tandasnya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019