Direktur Perbenihan Hortikultura, Kementerian Pertanian, Sukarman menyatakan bahwa selama tiga hari, stan kuliner yang digelar di kawasan plataran eks MTQ Kota Kendari dalam rangka perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39, menghasilkan transaksi hingga sebanyak Rp8 miliar.

"Total transaksi baik dalam bentuk penjualan langsung baik stan pameran dan kuliner, maupun pemesanan barang sendiri sebesar Rp8 miliar," kata Sukarman, saat penutupan HPS ke-39 di Kendari, Sultra, Selasa.

Sukarman juga mengatakan, kesuksesan HPS di Sulawesi Tenggara perlu diapresiasi, dimana jumlah pegunjung saat pembukaan hingga pengunjung stand yang di gelar diplataran eks MTQ Kota Kendari selama 3 hari mencapai 82.975 orang.

"Kita bersyukur, HPS ini bisa berjalan melebihi target kita, apalagi peringatan HPS dengan tema Asupan Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Indonesia di 2045 memang menjadi prioritas pemerintah kedepanya. Dan Sultra menjadi Daerah lumbung pangan Indonesia," ungkap Sukarman.

Menurut dia, banyaknya jumlah pengunjung HPS yang mencapai jumlah besar, karena tidak lepas dari peran pemerintah provinsi dan kementerian mulai dari awal pembukaan hingga penutupan.

Selain itu, Sukarman menjelaskan, jumlah pengunjung sebanyak 82,975 orang berasal dari awal pembukaan yang diselenggarakan di Desa Puudambu, Kecamatan Anggata, Kabupaten Konawe Selatan, yang dihadiri kurang lebih 50.000 orang, 12 gubernur atau wakil gubernur seluruh Indonesia, 16 duta besar dan perwakilanya, dan 16 perwakilan organisasi internasional.

"Pengunjung juga berasal dari masyarakat yang menghadiri stand pameran di MTQ selama 3 hari pameran. Dimana dalam pameran terdapat 266 Stand pameran dan 88 stand kuliner yang diselengarakan di lapangan MTQ Kota Kendari selama 3 hari," paparnya.

 

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019