Saat ini, tinggal di apartemen sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat urban di Jakarta. Lokasi apartemen yang dekat dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, ataupun fasilitas publik lainnya menjadikan apartemen sebagai pilihan hunian untuk dimiliki.
Merujuk pada tren kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land bersama dengan Itochu dan Shimizu Corporation membangun sebuah hunian di kawasan Jakarta Barat.
Apartemen Aerium di Taman Permata Buana merupakan joint venture antara Sinar Mas Land serta dua perusahaan terkemuka dari Jepang yakni Itochu dan Shimizu Corporation. Proyek ini dibangun oleh salah satu kontraktor terkemuka Indonesia yakni PT. Total Bangun Persada Tbk.
Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land menjelaskan, Aerium menghadirkan hunian vertikal mewah di kawasan prestisius Puri Kembangan, Jakarta Barat. Berada di lokasi yang strategis dengan kemudahan akses menuju pusat perkantoran maupun airport, cocok bagi masyarakat urban yang memiliki mobilitas tinggi dan modern.
Terinspirasi dari tanaman aerium, hunian ini mengadopsi konsep ruang terbuka bertema “A Breath of Fresh Air”, apartemen ini dapat memberikan relaksasi dari padatnya rutinitas sehari-hari serta keramaian dan hiruk pikuk kota.
Apartemen yang menerapkan konsep family living saat ini banyak menjadi pertimbangan utama kaum urban Jakarta dalam memilih hunian idaman, oleh karena itu Apartemen Aerium di Taman Permata Buana hadir dengan konsep hunian yang nyaman, ekslusif dan fasilitas lengkap untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Masing-masing unit apartemen dan townhouse juga dirancang dengan menggabungkan gaya hidup ramah lingkungan yang serba hijau dan bersentuhan dengan alam, cocok untuk meningkatkan kualitas hidup yang harmonis, selaras dengan keseimbangan lingkungan tempat tinggal.
Apartemen Aerium di Taman Permata Buana merupakan pilihan hunian sempurna yang dapat memberikan relaksasi dari padatnya rutinitas sehari-hari serta keramaian dan hiruk pikuk kota.
Sekitar 75 persen total luas area apartement dialokasikan untuk ruang terbuka hijau dan fasilitas outdoor sehingga dapat memberikan ruang sirkulasi udara yang baik dan menyatu dengan alam bagi para penghuninya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Merujuk pada tren kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land bersama dengan Itochu dan Shimizu Corporation membangun sebuah hunian di kawasan Jakarta Barat.
Apartemen Aerium di Taman Permata Buana merupakan joint venture antara Sinar Mas Land serta dua perusahaan terkemuka dari Jepang yakni Itochu dan Shimizu Corporation. Proyek ini dibangun oleh salah satu kontraktor terkemuka Indonesia yakni PT. Total Bangun Persada Tbk.
Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land menjelaskan, Aerium menghadirkan hunian vertikal mewah di kawasan prestisius Puri Kembangan, Jakarta Barat. Berada di lokasi yang strategis dengan kemudahan akses menuju pusat perkantoran maupun airport, cocok bagi masyarakat urban yang memiliki mobilitas tinggi dan modern.
Terinspirasi dari tanaman aerium, hunian ini mengadopsi konsep ruang terbuka bertema “A Breath of Fresh Air”, apartemen ini dapat memberikan relaksasi dari padatnya rutinitas sehari-hari serta keramaian dan hiruk pikuk kota.
Apartemen yang menerapkan konsep family living saat ini banyak menjadi pertimbangan utama kaum urban Jakarta dalam memilih hunian idaman, oleh karena itu Apartemen Aerium di Taman Permata Buana hadir dengan konsep hunian yang nyaman, ekslusif dan fasilitas lengkap untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Masing-masing unit apartemen dan townhouse juga dirancang dengan menggabungkan gaya hidup ramah lingkungan yang serba hijau dan bersentuhan dengan alam, cocok untuk meningkatkan kualitas hidup yang harmonis, selaras dengan keseimbangan lingkungan tempat tinggal.
Apartemen Aerium di Taman Permata Buana merupakan pilihan hunian sempurna yang dapat memberikan relaksasi dari padatnya rutinitas sehari-hari serta keramaian dan hiruk pikuk kota.
Sekitar 75 persen total luas area apartement dialokasikan untuk ruang terbuka hijau dan fasilitas outdoor sehingga dapat memberikan ruang sirkulasi udara yang baik dan menyatu dengan alam bagi para penghuninya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019