Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pondok pesantren (ponpes) sangat berperan penting dalam pembangunan dan kebudayaan di Kota Serang karena lembaga itu telah banyak menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter.

Menurut Syafrudin, keberadaan ponpes itu sangat penting, karena dari segi lembaga, pendidikan ini lebih baik dari pada pendidikan umum, terutama dalam pembentukan karakter agama, seperti sopan santun para santriwan santriwati yang terbentuk untuk kemajuan Kota Serang.

"Pendidikan pesantren lebih baik dari pendidikan umum. Kalau pesantren belajar masalah agama lebih banyak, kemudian juga salah satu pembentukan karakter anak didik santri berbeda dengan pendidikan umum," kata Wali Kota Serang Syafrudin, usai pengajian bulanan dan peringatan Hari Santri di lapangan Pusat Pemkot Kota Serang, Selasa.

Ia menegaskan dengan menggelar acara pengajian bulanan dan peringatan Hari Santri Nasional merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada santri dan para kiai yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan Kota Serang, terutama pembangunan SDM.

"Ditetapkannya hari santri ini, juga merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada santri dan kiai yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan Kota Serang, terutama pembangunan SDM," katanya.

Dalam acara tersebut hadir juga Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Serang H. Kosasih. Ia mengatakan, hingga saat ini peran santri sangat berpengaruh dalam kemajuan Indonesia, khususnya kemajuan Kota Serang.

"Saya berharap seluruh santriawan dan santriwati bisa melanjutkan perjuangan para pendahulu kita, perjuangan para ulama dan kiai dengan menimba ilmu seluas-luasnya untuk kemajuan Kota Serang yang lebih baik," kata Kosasih.

Ia menambahkan, para santriawan santriwati yang berada di Kota Serang dituntut untuk bisa meningkatkan kualitas SDM dan bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apalagi, katanya, saat ini banyak isu-isu radikalisme yang tersebar di media sosial, dan para santri harus bisa mencegah radikalisme di Indonesia, khusunya di Kota Serang.

"Alhamdulillah kalau saya melihat jumlah santri yang dari tahun ke tahun ini terus meningkat. Saya berharap santri bisa mencegah radikalisme, khususnya di Kota Serang," kata Kosasih.

Pewarta: Azmi Syamsul Maarif

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019