Selesai menggelar touring selama 1 tahun 5 bulan, Club Mercy asal Cilegon yang mengadakan touring Mengembara Lintas Benua, Sabtu malam (26/10) tiba di Kota Cilegon.

Dua mobil mercedes-benz jenis G300 tahun 1995 dan 280E tahun 1983 itu sampai di Kota Baja setelah keberangkatan nya yang dimulai sejak 20 Mei 2018 lalu bersama 7 personilnya mampu menaklukan tiga Benua dengan melewati 49 negara dari 52 target negara yang dikunjungi. 

Kedatangan club mercy dari perjalanan touring langsung disambut langsung Wali Kota Cilegon Edi Ariadi bersama Presiden Mercedez Benz Club Indonesia Mahar Corleone. 

“Dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan dari target 52 negara kami hanya melewati 49 negara, dengan jarak tempuh lebih dari 86 ribu kilometer, dari target awal yang hanya 75 ribu kilometer,” kata Iip aminullah yang diketahui sebagai leader pengembara lintas benua.

Iip juga menceritakan sekelumit kendala dan keseruan perjalanannya menjelajahi beberapa negara yang dilewati. Mulai dari kondisi cuaca ekstrim, kendala kerusakan mobil, dan jalur-jalur rawan konflik yang sempat dilalui. 

"Meskipun sebagian besar pengalaman dirasakan positif, bukan berarti tidak ada rintangan di dalam perjalanan yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini. Di sejumlah negara perjalanan harus ditempuh dalam cuaca bersalju atau melintasi gurun pasir dengan suhu udara yang tinggi. Ada dua negara yang rawan, yakni myanmar dan pakistan hingga kita perlu pengawalan dengan peralatan lengkap militer dan kepolisian,” terang Iip. 

Presiden Mercedes-Benz Club Indonesia Mahar Corleone yang mengapresiasi kegiatan ini mengaku sangat bangga kepada para personil mengembara lintas benua karena satu-satunga club pertama di Indonesia yang melakukan perjalanan panjang dari satu negara ke negara lain tanpa henti.

"Saya bangga dengan Club mercy Cilegon mengembara lintas benua. Mereka membuktikan kekompakan. Saya mengapresiasi mereka anak muda khususnya club berusaha menunjukan prestasi ke dunia, orang Indonesia mampu melakukan ini, dan ini adalah Club satu-satunya di dunia yang melakukan touring lintas negara sejauh ini, dengan mengendarai mobil tua," tambahnya.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019