Masyarakat di Desa Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Banten mulai merasakan manfaat secara ekonomi dari keberadaan destinasi wisata alam 'Negeri Diatas Awan" di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNHGS) yang baru ramai belakangan ini.

"Alhamdulillah sekitar 30 persen masyarakat kami di sini sudah merasakan dampaknya secara ekonomi. Mudah-mudahan ke depan juga memberikan dampak bagi empat desa lainnya yang ada di sekitar lokasi kawasan wisata ini," kata Kepala Desa Citorek Kidul, Narta usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di sekitar kawasan wisata "Negeri Diatas Awan' oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, di Kawasan wisata Negeri Diatas Awan Gunung Luhur, di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Kamis.

Narta mengatakan, Desa Citorek Kidul merupakan desa yang paling dekat aksesnya ke lokasi wisata yang mulai ramai dikunjungi masyarakat belakangan ini. Ia mengaku dengan adanya destinasi wisata baru itu, masyarkat sekitar merasakan manfaat secara ekonomi diantaranya dengan membuka homestay di kampungnya masing-masing, berjualan di lokasi wisata serta pemanfaatan jasa lainnya dari kebutuhan para pengunjung atau wisatawan.

"Sebenarnya kalau dari retribusi tidak seberapa karena kami tidak memungut biaya ke lokasi ini. Paling hanya parkir kendaraana roda empat sebesar Rp10 ribu dan roda dua Rp5 ribu, mau bermalam atau tidak," kata Narta.

Ia juga mengaku akan tetap memegang amanat tokoh adat sekitar dan kearifan lokal agar keberadaan lokasi wisata tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar serta tidak juga mengganggu lingkungan dan tradisi masyarakat yang ada di kampung sekitar lokasi wisata.

"Banyak tamu yang datang kami suguhkan makanan sesuai dengan keadaan masyarakat kami. Jadi kami juga tidak ingin mengada-ada, pokoknya apa adanya dan kebiasaan di kampung sini. Karena kami juga sudah diamanatkan oleh tokoh masyarkat adat di sini," kata Narta.

Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Rahmatan Lil Alamin di Kawasan wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

Usai acara tersebut, sejumlah jaro atau kepala desa sekitar meminta waktu Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy untuk menyampaikan aspirasinya.

Para kepala desa di wilayah Citorek tersebut menyampaikan aspirasi kepada wagub, berupa ingin dibangunnya akses jalan ke sejumlah kawasan potensial wisata di Kawasan mereka.

"Para jaro bilang, kalau di wilayah mereka juga banyak Negeri di Atas Awan karena memang masih satu wewengkon (lokasi) Gunung Luhur Citorek juga,” kata Wagub Banten Andika Hazrumy usai bertemu para kepala desa (jaro) tersebut.

Melihat potensi tersebut, kata Andika, para jaro itu meminta agar Pemprov Banten membangun akses jalan ke kawasan yang mereka maksud memiliki potensi wisata sama dengan Negeri di Atas Awan Gunung Luhur. Pembangunan jalan dengan betonisasi seperti yang kini tengah dilakukan Pemprov Banten di Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, kata Andika, diyakini para jaro akan mendongkrak perekonomian warga di wilayah mereka.

“Saya bilang ke para jaro, pemprov akan mengkordinasikan soal ini terlebih dahulu ke Pemkab Lebak. Prinsipnya kami sangat setuju dan akan mendorong terciptanya destinasi wisata sepopuler di sini,” kata Andika.

Pewarta: Mulyana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019