Kader Golkar Iye Iman Rohiman, yang juga pengusaha di Kota Cilegon mengaku siap maju menjadi bakal calon wakil wali kota Cilegon, mendampingi Awab yang kemungkinan maju dengan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon di kantor DPD PAN Kota Cilegon, Kamis, Iye menyatakan, sudah membuka ruang komunikasi dengan Awab yang saat ini masih terjabat sebagai anggota polisi itu, beberapa waktu lalu.
"Saya maju dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota secara personel, bukan atas nama partai (Golkar)," katanya.
Pada pilkada Kota Cilegong, Partai Golkar akan mengusung Ratu Ati Marliati. Dukungan ini sudah direkomendasikan oleh DPD II Partai Golkar Kota Cilegon.
Disinggung soal status Awab yang masih menjadi polisi aktif, Iye menegaskan yakin yang bersangkutan tengah mengurus proses pengunduran diri. "Sedang diurus kok pengunduran dirinya," ujarnya.
Mengenai kemungkinan sanksi dari Partai Golkar atas pilihan politiknya itu, ia menyatakan sudah siap menerima segera konsekuensinya.
Sekretatis DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas sebelumnya menyatakan hanya mengeluarkan satu rekomendasi untuk mengusung satu nama kader partai maju dalam Pilkada, dan rekomendasi itu telah diberikan kepada Ratu Ati Marliati, sehingga tidak ada kader partai Golkar lain yang akan diusung maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Cilegon.
"Kami DPD rekomendasinya hanya satu yakni Ibu Ati, kalaupun ada kader yang mendaftarkan diri dalam penjaringan itu sah saja, tapi sebagai personal bukan mewakili partai, " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Saat mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon di kantor DPD PAN Kota Cilegon, Kamis, Iye menyatakan, sudah membuka ruang komunikasi dengan Awab yang saat ini masih terjabat sebagai anggota polisi itu, beberapa waktu lalu.
"Saya maju dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota secara personel, bukan atas nama partai (Golkar)," katanya.
Pada pilkada Kota Cilegong, Partai Golkar akan mengusung Ratu Ati Marliati. Dukungan ini sudah direkomendasikan oleh DPD II Partai Golkar Kota Cilegon.
Disinggung soal status Awab yang masih menjadi polisi aktif, Iye menegaskan yakin yang bersangkutan tengah mengurus proses pengunduran diri. "Sedang diurus kok pengunduran dirinya," ujarnya.
Mengenai kemungkinan sanksi dari Partai Golkar atas pilihan politiknya itu, ia menyatakan sudah siap menerima segera konsekuensinya.
Sekretatis DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas sebelumnya menyatakan hanya mengeluarkan satu rekomendasi untuk mengusung satu nama kader partai maju dalam Pilkada, dan rekomendasi itu telah diberikan kepada Ratu Ati Marliati, sehingga tidak ada kader partai Golkar lain yang akan diusung maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Cilegon.
"Kami DPD rekomendasinya hanya satu yakni Ibu Ati, kalaupun ada kader yang mendaftarkan diri dalam penjaringan itu sah saja, tapi sebagai personal bukan mewakili partai, " ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019