Anggota Komisi III DPRD Lebak, Imad Humaedi mendukung peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan bagi keluarga penerima manfaat Program Jamsosratu, salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat Banten dan mengurangi angka kemiakinan.
Menurutnya, Program Jamsosratu adalah program milik Provinsi Banten yang sangat bagus, karena bantuan berayarat teraebut langsung menyentuh masyarakat kecil sebagai penerima manfaat progran teraebut di Banten.
"Jadi Program Jamsosratu harus dipertahankan. Bahkan sekarang lebih bagus lagi kalau ditingkatkan pengelolaanya," kata Imad saat menghadiri pembinaan pendamping dan operator Program Jamsosratu untuk wikayah Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Jumat.
Ia menilai, masyarakat penerima manfaat dari Program Jamsosratu dapat merasakan manfaatnya, diantaranya adalah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang kesehatan, masyarakat penerima Jamsosratu dituntut untuk menjaga kesehatan dan jika sakit menggunakan pelayanan kesehatan dari negara.
"Dalam bidang pendidikan masyarakat penerima manfaat Jamsosratu dituntut untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Artinya, Program Jamsosratu ini bisa memotivasi penerima manfaat, untuk menjaga kesehatan dan mensekolahkan anaknya," kata dia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana mengatakan, dalam waktu dekat Dinsos Banten akan meluncurkan sebuah aplikasi yang menunjang pekerjaan dan meningkatkan pengelolaan dalam Program Jamsosratu di era revoluasi industri 4.0 ini. Sistem tersebut diberinama JSiKa yaitu Jaminan Sosial Keluarga.
"Jika aplikasi sudah dijalankan, maka tingkat keberhasilan penerima manfaat akan bisa lebih terpantau. Kinerja pendamping juga diukur melalui aplikasi JSiKa nantinya. Makanya sebelum diluncurkan perlu ada pembinaan dan sosialisasi," kata Nurhana didampingi Plt Sekretaris Donsos Banten Budi Dharma Sumapradja.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Menurutnya, Program Jamsosratu adalah program milik Provinsi Banten yang sangat bagus, karena bantuan berayarat teraebut langsung menyentuh masyarakat kecil sebagai penerima manfaat progran teraebut di Banten.
"Jadi Program Jamsosratu harus dipertahankan. Bahkan sekarang lebih bagus lagi kalau ditingkatkan pengelolaanya," kata Imad saat menghadiri pembinaan pendamping dan operator Program Jamsosratu untuk wikayah Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Jumat.
Ia menilai, masyarakat penerima manfaat dari Program Jamsosratu dapat merasakan manfaatnya, diantaranya adalah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang kesehatan, masyarakat penerima Jamsosratu dituntut untuk menjaga kesehatan dan jika sakit menggunakan pelayanan kesehatan dari negara.
"Dalam bidang pendidikan masyarakat penerima manfaat Jamsosratu dituntut untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Artinya, Program Jamsosratu ini bisa memotivasi penerima manfaat, untuk menjaga kesehatan dan mensekolahkan anaknya," kata dia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana mengatakan, dalam waktu dekat Dinsos Banten akan meluncurkan sebuah aplikasi yang menunjang pekerjaan dan meningkatkan pengelolaan dalam Program Jamsosratu di era revoluasi industri 4.0 ini. Sistem tersebut diberinama JSiKa yaitu Jaminan Sosial Keluarga.
"Jika aplikasi sudah dijalankan, maka tingkat keberhasilan penerima manfaat akan bisa lebih terpantau. Kinerja pendamping juga diukur melalui aplikasi JSiKa nantinya. Makanya sebelum diluncurkan perlu ada pembinaan dan sosialisasi," kata Nurhana didampingi Plt Sekretaris Donsos Banten Budi Dharma Sumapradja.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019