Ketika menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti, Walikota Serang bersama pejabat Pemerintah Kota Serang (Pemkot) dan masyarakat gelar doa bersama untuk kelancaran dan keamanan pelantikan tersebut.
Doa bersama untuk keselamatan pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut dimulai dengan pembacaan Surat Yaasin dan shalat Jumat bersama yang digelar di Masjid Agung Banten Lama, di Kota Serang, Jumat.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, dengan digelarnya doa bersama tersebut, mudah-mudahan dapat berlangsung lancar dan aman. Kemudian Presiden dan Wakil Presiden yang dilantik nantinya dapat memimpin Indonesia menjadi lebih baik.
"Sesuai surat edaran dari Menteri, semua warga Indonesia termasuk Kota Serang ada doa bersama dan kita mendoakan mudah-mudan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Syafrudin usai Shalat Jumat bersama.
Ia mengatakan, selain untuk keselamatan bangsa Indonesia, bahwa doa bersama ini menjadi ajang silaturahim antara pejabat pemkot dan masyarakat Kota Serang.
"Doa ini untuk keselamat bersama termasuk keselamatan Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh Kapolres Serang Kota AKBP Edi Cahyono.
Kapolres Serang mengatakan, dari pihak Kepolisian memastikan untuk situasi di Kota Serang masih kondusif. Pihaknya menurunkan 300 personel keamanan untuk menjaga di titik-titik kerawanan.
"Kita akan melakukan pengamanan seperti biasa dan kita sudah menyiapkan 300 personil untuk menjaga," katanya.
Selan itu, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat Kota Serang agar tidak perlu datang langsung ke Jakarta untuk menyaksikan pelantikan tersebut. Lebih baik menyaksikan pelantikan di rumah masing-masing melalui media televisi atau media elektronik lainnya..
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Doa bersama untuk keselamatan pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut dimulai dengan pembacaan Surat Yaasin dan shalat Jumat bersama yang digelar di Masjid Agung Banten Lama, di Kota Serang, Jumat.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, dengan digelarnya doa bersama tersebut, mudah-mudahan dapat berlangsung lancar dan aman. Kemudian Presiden dan Wakil Presiden yang dilantik nantinya dapat memimpin Indonesia menjadi lebih baik.
"Sesuai surat edaran dari Menteri, semua warga Indonesia termasuk Kota Serang ada doa bersama dan kita mendoakan mudah-mudan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Syafrudin usai Shalat Jumat bersama.
Ia mengatakan, selain untuk keselamatan bangsa Indonesia, bahwa doa bersama ini menjadi ajang silaturahim antara pejabat pemkot dan masyarakat Kota Serang.
"Doa ini untuk keselamat bersama termasuk keselamatan Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh Kapolres Serang Kota AKBP Edi Cahyono.
Kapolres Serang mengatakan, dari pihak Kepolisian memastikan untuk situasi di Kota Serang masih kondusif. Pihaknya menurunkan 300 personel keamanan untuk menjaga di titik-titik kerawanan.
"Kita akan melakukan pengamanan seperti biasa dan kita sudah menyiapkan 300 personil untuk menjaga," katanya.
Selan itu, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat Kota Serang agar tidak perlu datang langsung ke Jakarta untuk menyaksikan pelantikan tersebut. Lebih baik menyaksikan pelantikan di rumah masing-masing melalui media televisi atau media elektronik lainnya..
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019