Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, meskipun ada beberapa berita positif di sekitar Brexit dan kenaikan moderat di saham-saham Amerika Serikat.
Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 14,60 poin atau 0,22 persen pada 6.670,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 14,10 poin atau 0,21 persen pada 6.777,40 poin.
"Ada keberuntungan beragam untuk pasar global dalam semalam," kata Analis Pasar Commsec James Tao kepada investor dalam sebuah laporan pagi.
"Judul utamanya adalah bahwa pemimpin Inggris Boris Johnson dapat menyetujui kesepakatan Brexit dengan para pemimpin Uni Eropa."
"Itu menyebabkan lonjakan di pasar Eropa tetapi itu jelas memudar dengan cepat karena parlemen Inggris masih harus meratifikasi itu ... dan itu sulit di masa lalu."
Dengan pasar berjangka Asia Pasifik tampak tenang, investor lokal akan bersemangat menunggu rilis angka produksi industri China bersama dengan data penjualan ritel untuk September, yang keduanya diperkirakan akan mencatat perbaikan kuat.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 0,61 persen, Westpac Bank turun 0,62 persen, National Australia Bank turun 0,31 persen dan ANZ turun 0,54 persen.
Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,09 persen, Rio Tinto naik 0,95 persen, Fortescue Metals naik 1,29 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,06 persen.
Saham perusahaan-perusahaan produsen minyak dan gas melemah dengan Woodside Petroleum turun 1,25 persen, Santos turun 0,51 persen dan Oil Search turun 0,14 persen.
Supermarket terbesar di Australia gagal mendapat dukungan dengan saham Coles Group turun 1,31 persen dan saham Woolworths turun 0,42 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,14 persen, operator penerbangan nasional Qantas melemah 1,37 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,03 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 14,60 poin atau 0,22 persen pada 6.670,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 14,10 poin atau 0,21 persen pada 6.777,40 poin.
"Ada keberuntungan beragam untuk pasar global dalam semalam," kata Analis Pasar Commsec James Tao kepada investor dalam sebuah laporan pagi.
"Judul utamanya adalah bahwa pemimpin Inggris Boris Johnson dapat menyetujui kesepakatan Brexit dengan para pemimpin Uni Eropa."
"Itu menyebabkan lonjakan di pasar Eropa tetapi itu jelas memudar dengan cepat karena parlemen Inggris masih harus meratifikasi itu ... dan itu sulit di masa lalu."
Dengan pasar berjangka Asia Pasifik tampak tenang, investor lokal akan bersemangat menunggu rilis angka produksi industri China bersama dengan data penjualan ritel untuk September, yang keduanya diperkirakan akan mencatat perbaikan kuat.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 0,61 persen, Westpac Bank turun 0,62 persen, National Australia Bank turun 0,31 persen dan ANZ turun 0,54 persen.
Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,09 persen, Rio Tinto naik 0,95 persen, Fortescue Metals naik 1,29 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,06 persen.
Saham perusahaan-perusahaan produsen minyak dan gas melemah dengan Woodside Petroleum turun 1,25 persen, Santos turun 0,51 persen dan Oil Search turun 0,14 persen.
Supermarket terbesar di Australia gagal mendapat dukungan dengan saham Coles Group turun 1,31 persen dan saham Woolworths turun 0,42 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,14 persen, operator penerbangan nasional Qantas melemah 1,37 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,03 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019