Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, mengapresiasi pelayanan haji tahun 2019 yang dinilai baik oleh jamaah yang melaksanakan ibadah haji ke Mekkah, Arab Saudi.

"Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Humaedi Hakim di Lebak, Selasa.

Kemenag Kabupaten Lebak membuka pelayanan satu atap untuk calon jamaah haji, sehingga dapat kemudahan mengurus persyaratan hingga administrasi keberangkatan.

Selain itu juga pemberian waktu pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menjadi empat tahap dari sebelumnya dua tahap.

Begitu juga kegiatan perekaman geometri cukup dilakukan di Kantor Wilayah Kemenag Banten dan tidak perlu di Asrama Pondok Gede, Jakarta.

Asrama Pondok Gede itu tetap dijadikan pemeriksaan kesehatan para calon haji tersebut.

"Kami menerima laporan dari jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini merasa puas dan tidak ditemukan komplen dari jamaah," katanya.

Menurut dia, pihaknya secara umum menerima laporan dari jamaah haji tahun 2019 merasa puas mulai dari pelayanan keberangkatan, akomodasi, transportasi, penginapan dan pelayanan kesehatan serta bimbingan.

Namun, pihaknya hanya mengevaluasi jadwal pemberangkatan Kloter yang tidak menentu akibat adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

Sebab, Kloter jamaah haji Lebak mengeluhkan jadwal keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta mengalami perubahan.

Karena itu, pihaknya menjamin ke depan jadwal keberangkatan calon haji ke Mekkah kembali normal.

"Kami berharap jadwal keberangkatan yang berubah itu jangan sampai terulang lagi," katanya.

Ia mengatakan, saat ini, daftar tunggu calon jamaah haji sebanyak 12.000 orang dan jika berangkat ke Tanah Suci hingga 19 tahun.

Minat masyarakat untuk memenuhi panggilan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, cenderung meningkat. Bahkan, calon jamaah haji tahun ke tahun terus meningkat.

Mereka para pendaftar haji minimal melengkapi setoran Rp 25 juta per orang melalui bank yang ditunjuk pemerintah.

"Kami berharap kuota haji ditambah oleh Pemerintah Arab Saudi sehingga daftar tunggu terus berkurang," katanya menjelaskan.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019