Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Fakhri Husaini mengatakan performa anak-anak asuhnya semakin baik usai menahan imbang klub Liga 1 Indonesia Tira Persikabo dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, timnas U-19 dinilai dapat memberikan banyak kesulitan ke pertahanan lawan meski tampil tanpa empat pemain andalan, yakni Mochammad Supriadi, Brylian Aldama, Rizky Ridho, dan Ernando Ari yang memperkuat Persebaya di Liga 1 U-20 2019.
"Tim bisa tampil kompak dan memberikan tekanan untuk tim sekelas Tira Persikabo yang dilatih Rahmad Darmawan. Permainan anak-anak semakin baik," kata Fakhri.
Meski demikian, pelatih asal Aceh ini masih mencatat ada beberapa kekurangan dari timnas U-19.
Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi. Fakhri menganggap hal itu penting mengingat dalam waktu dekat mereka akan menghadapi China dalam pertandingan uji coba pada Kamis (17/10) dan Minggu (20/10).
"Saya juga berharap pemain dapat terus memperbaiki diri," tutur juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 tersebut.
Sementara untuk Tira Persikabo, Fakhri Husaini memberikan apresiasi. Sebab, sang lawan sudah memberikan timnas U-19 Indonesia pertandingan yang ketat.
Tira Persikabo, yang bermain di kandangnya, tampil apik dan tidak menganggap remeh timnas U-19 yang berusia rata-rata di bawah pemain mereka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tira Persikabo. Mereka tampil seperti apa yang saya inginkan, memberikan tekanan kepada para pemain kami," tutur Fakhri.
Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan menjalani dua kali laga uji coba internasional melawan China, masing-masing di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10) dan Minggu (20/10) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kemudian, pada 6 November 2019, timnas U-19 Indonesia mulai menjalani laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Jakarta. Selain Indonesia, grup itu diisi Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, timnas U-19 dinilai dapat memberikan banyak kesulitan ke pertahanan lawan meski tampil tanpa empat pemain andalan, yakni Mochammad Supriadi, Brylian Aldama, Rizky Ridho, dan Ernando Ari yang memperkuat Persebaya di Liga 1 U-20 2019.
"Tim bisa tampil kompak dan memberikan tekanan untuk tim sekelas Tira Persikabo yang dilatih Rahmad Darmawan. Permainan anak-anak semakin baik," kata Fakhri.
Meski demikian, pelatih asal Aceh ini masih mencatat ada beberapa kekurangan dari timnas U-19.
Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi. Fakhri menganggap hal itu penting mengingat dalam waktu dekat mereka akan menghadapi China dalam pertandingan uji coba pada Kamis (17/10) dan Minggu (20/10).
"Saya juga berharap pemain dapat terus memperbaiki diri," tutur juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 tersebut.
Sementara untuk Tira Persikabo, Fakhri Husaini memberikan apresiasi. Sebab, sang lawan sudah memberikan timnas U-19 Indonesia pertandingan yang ketat.
Tira Persikabo, yang bermain di kandangnya, tampil apik dan tidak menganggap remeh timnas U-19 yang berusia rata-rata di bawah pemain mereka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tira Persikabo. Mereka tampil seperti apa yang saya inginkan, memberikan tekanan kepada para pemain kami," tutur Fakhri.
Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan menjalani dua kali laga uji coba internasional melawan China, masing-masing di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10) dan Minggu (20/10) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kemudian, pada 6 November 2019, timnas U-19 Indonesia mulai menjalani laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Jakarta. Selain Indonesia, grup itu diisi Korea Utara, Hong Kong dan Timor Leste.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019