Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 Antiteror masih menyelidiki ada tidaknya keterkaitan dua pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto dengan jaringan teroris tertentu.

Pasalnya dua pelaku yang bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21) diduga terpengaruh paham radikalisme ISIS. Keduanya kini masih diperiksa penyidik Polres Pandeglang, Polda Banten dan Densus 88.

"Masih didalami apakah pelaku terhubung dengan jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Cirebon atau JAD Sumatera," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Insiden penusukan terjadi saat Wiranto mendatangi acara di Universitas Mathla'ul Anwar (Unma), Jalan Raya Pandeglang, Kamis, untuk memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa.

Usai acara, Wiranto dan rombongan hendak meninggalkan Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Namun, saat Wiranto tengah menyalami warga seraya hendak menuju kendaraan, ia ditusuk pelaku.

Akibat peristiwa itu, Wiranto mengalami luka di bagian perut. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang berada berdekatan dengan Wiranto juga terkena tusukan yakni pada punggungnya.

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019