Kota Tangerang, Banten sedang merintis pembentukan sekitar 250 kampung tematik lagi, menyusul sebanyak 301 kampung tematik yang sudah terbentuk sejak 2018. 

Kepala Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan Ekonomi Bappeda Kota Tangerang, Nur Fauziyah Tohir di Tangerang Selasa mengatakan, pembentukan kampung tematik saat ini memang sedang digencarkan oleh seluruh kelurahan dan kecamatan.

Bappeda selaku tim pendamping, memberikan masukan yang sesuai dengan potensi wilayah tersebut untuk dikembangkan, katanya.

"Jadi, hasil akhirnya adalah mengubah budaya warga untuk lebih peduli melalui kegemaran yang disepakati dalam pengembangan potensi yang ada," paparnya.

Sementara itu, data jumlah kampung tematik yang masuk dalam pendataan Bappeda Kota Tangerang terdapat sebanyak 693 kampung dengan rincian 301 kampung yang sudah terbentuk, 253 kampung yang masuk dalam kategori dirintis dan 186 kampung yang sedang dalam tahap persiapan.

Khusus untuk kampung yang sudah terbentuk itu, ada 15 kampung tematik yang  sudah masuk dalam kategori mandiri sebab dinilai sudah berkembang, seperti Kampung Markisa, Kampung Bekelir, Kampung Hidropnik, Kampung Grenpul, Kampung Tidar, Kampung Batik, Kampung KPK.

Juga Kampung Anggur, Kampung ATM, Kampung Mural, Kampung Harmonis, Kampung Hijau Indah Bersih, Kampung Talas, Kampung Rukun dan Kampung Baca.

Sedangkan untuk yang dirintis, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan dalam tahap pematangan oleh tim di tingkat Kecamatan/Kelurahan.

"Jadi, sudah ada usulan nama kampung lainnya. Nah ini yang masuk dalam tahap persiapan dan terus kita lakukan pendampingan," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019