Gilang, siswa SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mewakili Provinsi Banten mengikuti lomba nasional dalam kejuaraan pelopor pelajar keselamatan berlalu lintas.

"Lomba kegiatan itu diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan berlangsung selama sepekan di Hotel Arya Duta, Jakarta," kata Panca, seorang guru pembina SMAN 1 Rangkasbitung, di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, Banten, Rabu.

Saat ini, Gilang telah mengikuti tahapan-tahapan pada kejuaraan pelopor keselamatan dalam berlalu lintas (PPKLL), di antaranya Selasa (8/10) malam mengikuti pentas atraksi.

Dalam pentas atraksi itu, karya Gilang yakni alat deteksi keamanan kendaraan membuat pengunjung terpukau dan mendapat sambutan positif.

Kejuaraan lomba PPKLL itu cukup berat, karena bersaing dengan 34 provinsi lainnya di Tanah Air.

Namun, Gilang dinilai lebih unggul dengan menampilkan alat deteksi keamanan kendaraan (embot safety).

Alat tersebut berbentuk perangkat aplikasi yang bisa disambungkan pada kendaraan sehingga dapat menerima sinyal jika melakukan pelanggaran lalu lintas.

Misalnya, kata dia, pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat melintasi marka lalu lintas maka sinyal itu akan menyala.

Peralatan keamanan tersebut dapat mengingatkan kepada pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas yang bisa menimbulkan kecelakaan.

"Jika Gilang itu juara pertama pada kejuaraan nasional lomba PPKLL maka diharapkan produknya dapat dipasarkan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Gilang siswa yang berprestasi itu penuh inovatif dan kreatif, karena sepekan sebelumnya mengikuti lomba Olimpiade Sains di Singapura.

Meskipun dia tidak meraih juara, namun bisa mewakili Banten di tingkat nasional dan internasional.

Oleh karena itu, pihak sekolah melakukan pembinaan untuk mengikuti lomba nasional kejuaraan PPKLL tidak begitu sulit untuk memproduksi alat keamanan kendaraan tersebut.

"Kami membimbing Gilang lebih mudah dan optimistis meraih juara pertama pada lomba PPKLL tingkat nasional itu," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019