Dalam rangka memperingati HUT Ke-74 TNI,  Rombongan Pangkalan TNI AL Banten, didukung TNI AD (Korem 064/MY), TNI AU (Detasemen Gorda, Lanud Halim Perdanakusuma), Polri (Polda Banten), Perusahaan-perusahaan BUMN dan Swasta di Banten, Senin (07/10), melaksanakan karya bhakti penanaman mangrove sebanyak 5.800 pohon mangrove, di Muara Sungai Karangantu , Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Penanaman mangrove dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan total 300.074 bibit pohon mangrove. Hal ini digelar guna memecahkan rekor MURI, dalam rangka penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan. 


Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten, Letkol Laut (P)  Golkariansyah, penanaman pohon mangrove di bibir pantai Teluk Banten dilakukan sebagai upaya penyelamatan lingkungan.

"Penanaman kangrove ini kami gelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-74, juga dalam rangka pemecahan rekor MURI yang diadakan di seluruh Indonesia. Kami menanam sedikitnya 5.800 pohon. Selaras dengan tujuan kegiatan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan untuk anak cucu kita. Kami berharap kedepan mangrove juga bisa mendukung pengembangan destinasi di wilayah Karangantu, "Katanya.

Hal senada juga dikatakan Eneng Nuscahyati selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Ia menjelaskan hutan mangrove di sekitar pos Pangkalan TNI AL kedepan akan dikembangkan sebagai destinasi wisata penunjang, seiring dengan revitalisasi Kawasan wisata religi Banten lama.

"Iya kami berharap, hutan mangrove kedepan bisa ditata menajdi destinasi wisata penunjang sehingga menjadi satu kesatuan kawasan wisata. Ini sangat baik untuk menunjang wisata religi yang sedang ditata pemerintah provinsi, " terangnya.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019