Kampung yang terletak di RW 07 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, bisa jadi rujukan bagi penggemar pengobatan herbal, khususnya jahe merah karena terdapat kampung tematik itu terdapat sentra pengolahan dan budidaya jahe merah.

Pada hari Sabtu, warga Kampung Jahe mengadakan Panen Bersama yang dihadiri sejumlah pejabat daerah itu.

Wakil Wali Kota Tanggerang, Sachrudin di Tangerang, Sabtu, mengatakan, Kampung Jahe adalah salah satu kampung tematik di Kota Tangerang yang telah berhasil dibentuk lewat Program Kampung Kita.

"Alhamdulillah saat ini warga Kampung Jahe sedang panen, ini salah satu kampung tematik yang kita dorong lewat Program Kampung Kita," ucapnya.

Ia menambahkan, Program Kampung Kita adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memberdayakan kampung dan lingkungannya menjadi lebih baik.

"Masyarakat diajak untuk semangat memanfaatkan ruang terbuka hijau atau lahan yang tersisa di lingkungannya, termasuk halaman rumahnya sekalipun untuk ditanami berbagai tanaman atau pohon yang produktif," jelasnya.

Sachrudin bersama warga dan tamu yang hadir pun mencicipi salah satu olahan jahe merah yaitu sirup jahe.

"Rasanya sangat hangat ya, karena jahe ini punya begitu banyak sekali manfaat utamanya untuk kesehatan," ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, olahan jahe merah milik warga RW 07 bahkan sudah merambah hingga mancanegara.

"Bukan cuma di dalam negeri, sudah di ekspor sampai Jepang. Berbagai produk olahan jahe yang diproduksi bisa menjadi minuman khas kalau ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Tangerang atau Kampung Jahe," terangnya.

Seperti diketahui, manfaat jahe merah sangat banyak, mulai dari menurunkan tekanan darah, pengobatan syaraf hingga menjaga daya tahan tubuh. Beberapa olehan jahe merah yang diproduksi oleh warga Kampung Jahe diantaranya sirup jahe, bubuk jahe seduh, dodol jahe, permen jahe, dan kripik jahe.









Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019