Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Madias mengatakan gempa bermagnitudo 4,2 Skala Richter (SR) mengguncang Lebak, Jumat (20/9) malam pukul 20.15.26 WIB, namun pihaknya tidak menerima laporan kerusakan infrastuktur maupun permukiman masyarakat.

"Kita sampai saat ini tidak menerima laporan kerusakan akibat gempa itu," kata Madias di Lebak, Sabtu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisik (BMKG) pusat gempa berada di 7.46 LS - 106.09 BT atau 101 km Barat Daya Lebak, Banten.

Namun, sejauh ini BPBD Lebak belum menerima laporan dari relawan kecamatan maupun masyarakat adanya kerusakan infrastruktur, perumahan maupun korban jiwa.

Baca juga: Alarm zona gempa aktif dorong gempa di Selatan Banten

Selama ini, petugas BPBD dan relawan tangguh siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab, wilayah Kabupaten Lebak menjadi daerah rawan bencana alam, termasuk gempa bumi itu.

"Kami siap melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam itu," ujarnya.

Sementara itu, kegiatan masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa relatif normal dan aman.

Masyarakat di sini seperti biasa melaksanakan aktivitas juga nelayan melaut.

"Kami malam tadi tidak merasakan guncangan gempa itu," kata Edi, warga Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.

Baca juga: Gubernur Banten; "Penanganan gempa harus segera dilakukan"
Baca juga: 553 rumah rusak di Pandeglang akibat gempa, Pemprov Banten bantu dana perbaikan

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019