Penjaringan bakal calon  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon menjelang pilkada serentak yang akan digelar 2020 yang  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan sejak 9 hingga 14 September 2019 kemarin sepi peminat, dan tercatat hanya dua peserta pendaftar yang juga mengembalikan berkas yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Reno Yanuar dan penguru PWI Pusat yang juga mantan  Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Banten Firdaus. 

Agus Suparman selaku ketua panitia tim penjaringan menjelaskan, sepinya pendaftar pada penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon ini dikarenakan waktu yang terbatas juga karena pelaksanaan pilkada di Kota Cilegon masih cukup lama. Hanya pihaknya tak bisa menolak, lantaran pembukaan penjaringan dilakukan atas arahan Dewan Pimpinan Daerah di tingkat Provinsi (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Kami membuka pendaftaran penjaringan itu tanggal 9- 14 September, dan sampai hari terahir pengembalian formulir pendaftar hanya dua orang pendaftar," katanya.

Kedua pendaftar yang telah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan ini juga diakui tak serta merta akan mendapatkan dukungan dari partai PDI Perjuangan, sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil peserta untuk melakukan verifikasi maupun melengkapi berkas pencalonannya.

Sebelumnya Tim penjaringan bakal calon kepala daerah DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon sedikitnya menargetkan minimal ada dua pasang peserta yang mendaftar. 

"Sebenarnya kami menargetkan minimal itu ada dua pasang yang mendaftar tapi karena ini hanya dua orang saja, kami akan tetap laporkan. Perihal nanti dibuka penjaringan kembali itu menjadi kewenangan dan kebijakan DPD dan DPP kami hanya menjalankan, " tambahnya.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019