Dengan telah dijadikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sebagai salah satu program nasional lengkap dengan berbagai fasilitas untuk menunjang daerah wisata tersebut telah siap dibangun jalan tol, pelabuhan dan rel kreta baru dari mulai merak hingga panimbang, termasuk bandara.

Administratur KEK Tanjung Lesung, Wawan di Pandeglang, Rabu, menyatakan terus mendorong investasi dengan memberikan berbagai kemudahan dan memberikan rasa aman nyaman kepada para investor. 

Menurut Wawan, pihaknya hingga saat ini telah mengeluarkan izin kepada 18 investor untuk berinvestasi di KEK Tanjung Lesung yang akan menjadi Bali kedua sebagai daerah wisata yang menarik dikunjungi para wisatawan lokal, dan internasional.

"Rencannya akan mengadakan forum bisnis pada 19 September 2019 nanti bersama ibu bupati yang akan memaparkan berbagai kemudahan investasi di Kabupaten Pandeglang, khususnya di KEK Tanjunglesung."katanya.

Selain itu, lanjut Wawan, di kawasan Tanjung Lesung telah dibangun mitigasi bencana, seperti Selter mini, Worning Ressif Sistem (WRS) untuk informasi gempa.

Radar untuk peringatan dini stunami itu, mengetahui ketinggian permukaan air laut, termasuk jalur evakuasi. "Itu semua untuk upaya mitigasi bencana dalam memberikan rasa aman dan nyaman para pengunjung termasuk investor. Semua sudah kita koordinasikan dengan berbagai pihak," ujarnya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019